Pada setengah musim pertamanya (2019-2020), Jose Mourinho membawa Tottenham finis di peringkat keenam klasemen Liga Inggris.
Selanjutnya, pada musim 2020-2021, Mourinho dan Tottenham bersama-sama berjuang di berbagai kompetisi yaitu Liga Inggris, Piala FA, Liga Europa, dan Piala Liga Inggris.
Baca juga: Jose Mourinho Punya Duet Paling Berbahaya di Liga Inggris, tetapi...
Pada Liga Inggris musim ini, Tottenham kini menempati peringkat ketujuh dengan koleksi 50 poin dari 32 laga.
Sementara itu, di Piala FA dan Liga Europa, Tottenham telah tersingkir dari persaingan.
Alhasil, kesempatan Tottenham untuk mengamankan trofi hanya tersisa di Piala Liga Inggris.
Pada Piala Liga Inggris musim ini, Mourinho berhasil membawa Tottenham ke partai puncak. Mereka akan menghadapi Manchester City di Stadion Wembley pada 25 April 2021.
Namun, menjelang duel tersebut, Mourinho justru dipecat dari kursi kepelatihan Tottenham.
Baca juga: Resmi, Final Piala Liga Inggris Man City Vs Tottenham Akan Dihadiri 8.000 Penonton
Belum ada alasan jelas di balik pemecatan Jose Mourinho.
Salah satu laporan menyebut bahwa pemecatan Jose Mourinho berkaitan dengan kehebohan wacana European Super League yang salah satu klub pelopornya adalah Tottenham Hotspur.
Mourinho yang tidak setuju dengan wacana European Super League disebut menolak membawa para pemain Tottenham ke tempat latihan.
Namun, pakar transfer dunia, Fabrizio Romano, menyebut bahwa pemecatan Jose Mourinho tidak berhubungan dengan wacana European Super League atau Liga Super Eropa.
Fabrizio Romano pun mengatakan bahwa Mourinho tidak pernah menolak untuk menjalani latihan bersama pemain Tottenham.
Menurut Fabrizio Romano, Mourinho dipecat karena hasil yang diraih Tottenham pada musim ini.
"Pemecatan Jose Mourinho tidak berkaitan dengan Liga Super, dan dia tidak pernah menolak untuk mengikuti pelatihan hari ini. Dia dipecat karena hasil, tidak ada yang lain," tulis Fabrizio Romano di akun Twitter pribadinya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.