Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PSS Vs Persib: Super Elang Jawa Habis-habisan demi Cari Jalan ke Final

Kompas.com - 19/04/2021, 03:20 WIB
Kontributor Bola, Septian Nugraha,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - PS Sleman siap tampil habis-habisan dalam upaya mencari jalan ke partai puncak saat jumpa Persib Bandung dalam pertandingan leg kedua semifinal Piala Menpora 2021.

Pelatih PS Sleman, Dejan Antonic mengatakan, tim berjulukan Super Elang Jawa itu akan mengerahkan semua kemampuan terbaiknya untuk mengalahkan Persib dalam laga yang akan berlangsung di Stadion Manahan, Solo, Senin (19/4/2021).

PS Sleman memang berada dalam posisi yang kurang menguntungkan setelah menelan kekalahan 1-2 dari Persib dalam laga semifinal leg pertama yang berlangsung di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Jumat (16/4/2021).

Kekalahan tersebut membuat PS Sleman harus bisa mengalahkan Persib dengan margin dua gol guna memastikan tiket ke final.

Adapun bagi Persib, klub berjulukan Maung Bandung itu hanya membutuhkan minimal hasil imbang untuk menyusul Persija Jakarta ke partai puncak.

"Pertandingan besok kami pasti akan kasih kemampuan maksimal. Kami cari jalan untuk ke final," kata Dejan Antonic dalam konferensi pers jelang pertandingan di Solo, Minggu (18/4/2021).

Baca juga: Arti Angka 1 bagi Penggawa PS Sleman Irkham Mila

"Laga pertama mungkin kami banyak buat kesalahan sendiri. Tetapi, kami bisa belajar dari laga itu, kami harus lebih fokus di pertandingan kedua," ujarnya lagi.

Menghadapi pertandingan semifinal leg kedua, ada sejumlah kemungkinan yang bisa terjadi, salah satunya soal peluang pertandingan diakhiri melalui adu penalti.

Dejan Antonic mengatakan, target utama PS Sleman di pertandingan leg kedua adalah mencari cara untuk bisa lolos ke final.

Skema menang melalui adu penalti pun masuk dalam rencana PS Sleman. Oleh karena itu, Dejan sudah mempersiapkan timnya untuk menghadapi segala kemungkinan yang akan terjadi dalam pertandingan.

"Kalau buat penalti tentu saya sudah persiapkan. Kami cari jalan masuk ke final ya, of course menang dulu atau penalti, apa pun yang terjadi, kami cari cara lolos ke final," tutur pelatih 52 tahun itu mengungkapkan.

Dejan melanjutkan, pada pertandingan leg kedua, tantangan yang lebih besar akan dihadapi oleh PS Sleman.

Baca juga: Winger PS Sleman Menanti Tuah Stadion Manahan

 

Selain harus memangkas defisit agregat, dalam pertandingan nanti sang rival, Persib, juga berpotensi mendapatkan tambahan amunisi di lini depan.

Dua pemain, Ezra Walian dan Wander Luiz kemungkinan akan ditampilkan untuk menambah daya dobrak tim Persib.

Kedua pemain tersebut sebelumnya absen di laga leg pertama karena alasan berbeda. Wander Luiz, tidak bisa bermain karena sanksi kartu merah. Sementara Ezra mengalami cedera.

Dejan mengakui, potensi kembalinya Ezra dan Luiz akan memunculkan sinyal bahaya bagi PS Sleman.

Ezra dan Luiz punya kontribusi yang tak bisa dipandang sebelah mata dalam menjadikan Persib sebagai tim paling produktif di Piala Menpora 2021.

Baca juga: Piala Menpora, Harapan Sayap PS Sleman Lawan Persib Bandung

Dejan menegaskan, dirinya sudah menyiapkan skema untuk meredam agresivitas lini depan Persib. Sang pelatih juga menyiapkan sejumlah nama pemain untuk mengawal pergerakan Ezra dan Luiz.

"Kita pasti sudah siap dengan adanya tambahan pemain Persib dan itu akan berubah sedikit," ucap Dejan.

"Untuk pertandingan besok kita sudah siap mengantisipasi pemain seperti Wander Luiz karena dia cukup bagus," tutur pelatih asal Serbia itu.

"Tapi, saya percaya dengan pemain belakang yang sudah ada. Besok, seperti yang saya katakan, pemain mesti fokus dan semoga semua berjalan normal," kata sang pelatih lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Juventus Catat Rekor Buruk, Allegri Salahkan Gaya Tiki-taka

Juventus Catat Rekor Buruk, Allegri Salahkan Gaya Tiki-taka

Liga Italia
Man City Vs Chelsea, Pesan Pochettino untuk Cole Palmer

Man City Vs Chelsea, Pesan Pochettino untuk Cole Palmer

Liga Indonesia
Respons Bhayangkara FC soal Dugaan Match Fixing dan Penyelidikan Satgas Antimafia Bola

Respons Bhayangkara FC soal Dugaan Match Fixing dan Penyelidikan Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Prediksi Persib Bandung Vs Persebaya, David da Silva Bisa Menggila, Rotasi…

Prediksi Persib Bandung Vs Persebaya, David da Silva Bisa Menggila, Rotasi…

Liga Indonesia
Prediksi Skor Manchester City Vs Chelsea Semi Final FA Cup

Prediksi Skor Manchester City Vs Chelsea Semi Final FA Cup

Liga Inggris
Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

Internasional
Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Internasional
IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com