Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pilar Liverpool Awali Ramadhan dengan Sedekah 30 Ton Beras

Kompas.com - 17/04/2021, 03:20 WIB
Sem Bagaskara

Penulis

KOMPAS.com - Gelandang Liverpool, Naby Keita, benar-benar memakai Ramadhan sebagai momentum untuk berbagi berkat. Ia memberikan sedekah berupa 30 ton beras ke Guinea.

Naby Keita mengawali bulan Ramadhan tahun ini dengan sebuah aksi terpuji.

Pilar lini sentral Liverpool berusia 26 tahun itu mengirimkan suplai 30 ton beras kepada penduduk muslim Guinea.

Ya, Naby Keita merupakan pemegang paspor Guinea. Keita lahir di Conakry, Ibu Kota dari negara yang terletak di Afrika Barat tersebut.

Aksi terpuji Keita itu dilandasi keinginannya untuk melihat komunitas muslim di Guinea melalui Ramadhan kali ini dalam kondisi yang layak.

Menurut laporan dari GuineFoot.info distribusi beras hasil donasi Naby Keita sudah mulai dilakukan.

Baca juga: Liverpool Tersingkir, Harapan Tuchel untuk Semifinal Liga Champions Terkabul

Pembagian suplai beras Keita diawali di Conakry. Fans, jurnalis, dan pelatih sepak bola juga termasuk sebagai penerima bantuan beras dari sang gelandang Liverpool.

Bukan kali ini saja Keita terlibat dalam aksi sosial. Eks andalan RB Leipzig itu terkenal sensitif dalam merespons isu-isu sosial, apalagi jika menyangkut kampung halamannya di Conakry.

Begitu negosiasi transfer Keita dari RB Leipzig ke Liverpool menemui kata sepakat pada Januari 2018, sang gelandang tak segera disilaukan dengan kebintangan.

Berbekal uang gaji senilai 100 ribu pound (sekitar 2 miliar rupiah) per pekan, Keita sangat bisa untuk memanjakan diri dengan kemewahan.

Akan tetapi, pemakai nomor 8 Liverpool warisan Steven Gerrard tersebut enggan melupakan akarnya.

“Menjadi pemain Liverpool akan terasa spesial dan sebuah langkah penting dalam karier saya,” kata Keita kala itu.

“Namun, saya tak akan membiarkan popularitas memenuhi isi kepala. Seseorang tak boleh lupa dari mana dia berasal. Orangtua saya tak punya apa-apa dan terkadang hidup terasa sangat berat.”

“Saya berasal dari keluarga miskin dan datang dari negara yang juga miskin. Jadi, ketika mengunjungi Conakry saat liburan, sekarang saya membeli karung beras dan gula untuk warga setempat,” ujar Keita menambahkan.

Keita juga mengaku pernah mendonasikan pendapatannya untuk korban banjir serta memberikan bantuan kepada teman dan kolega terdekat yang membutuhkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com