Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Hal Menarik dari Keberhasilan Man United Lolos ke Semifinal Liga Europa

Kompas.com - 16/04/2021, 05:30 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Manchester United menang 2-0 atas Granada pada laga leg kedua perempat final Liga Europa, Jumat (16/4/2021) dini hari WIB untuk memastikan tempat di semifinal.

Gol-gol pada laga di Stadion Old Trafford tersebut dicetak oleh Edinson Cavani (6') dan gol bunuh diri bek lawan Jesus Vallejo.

Manchester United melaju lewat kemenangan 4-0 secara agregat atas wakil Liga Spanyol.

Baca juga: Hasil Man United Vs Granada - Setan Merah Tembus Semifinal Liga Europa

Berikut adalah lima hal menarik dari kemenangan Manchester United atas Granada tersebut:

1. Performa sangar Edinson Cavani

Edinson Cavani kini telah mencetak 12 gol dalam 11 start terakhirnya di Liga Europa. Walau demikian, kesemua gol tersebut kecuali satu yang ia catatkan pada laga ini, datang bagi Napoli antara 2010 dan 2013.

Mencetak gol bagi Man United kontra Granada, Cavani menjadi pemain Man United tertua yang mencetak gol di laga knockout kompetisi antarklub Eropa sejak Zlatan Ibrahimovic membobol gawang Saint-Etienne pada Februari 2017.

2. Dominasi kandang Man United di Liga Europa

Manchester United terakhir kali merasakan kekalahan di ajang Liga Europa pada dua laga kandang pertama mereka musim 2011-2012 silam.

Setelah itu, Setan Merah tak pernah kalah dalam 17 laga terakhir di Stadion Old Trafford pada ajang Liga Europa dengan catatan 13 kemenangan dan 4 seri.

3. Man United di babak knockout

Manchester United telah memenangi tiga laga knockout beruntun tanpa kebobolan di sebuah kompetisi antarklub Eropa untuk kali pertama sejak April 2008.

Sebelum kemenangan 2-0 atas Granada di Old Trafford, mereka juga menang dengan skor sama pada leg pertama di Spanyol, dan menorehkan kemenangan 1-0 saat bertandang ke markas AC Milan, San Siro.

Man United juga kini mencapai semifinal ke-18 mereka di semua kompetisi antarklub Eropa (termasuk Fairs Cup) dengan hanya Liverpool (19) yang punya catatan lebi bagus di antara klub Inggris lain.

4. Bertemu mantan rekan setim

Setelah kemenangan atas Granada, Manchester United dijadwalkan bertemu AS Roma di laga semifinal Liga Europa.

Alhasil, para pemain Man United akan bertemu dua mantan rekan mereka, Hendrikh Mkhitaryan dan Chris Smalling yang kini memperkuat tim ibukota Italia tersebut.

Kedua pemain tersebut menjadi starter kali terakhir Man United melenggang hingga ke final Liga Europa pada 2017.

Mkhitaryan bahkan mencetak gol kedua Setan Merah dalam kemenangan atas Ajax Amsterdam tersebut.

5. Semifinal kelima Solskjaer

Laga kontra AS Roma akan menjadi semifinal kelima Ole Gunnar Solskjaer sejak dia menjadi pelatih Setan Merah.

Namun, Solskjaer tak bisa membawa Setan Merah ke partai pamungkas dalam empat percobaan sebelumnya.

Jika gagal pada semifinal kontra AS Roma nanti dan tak berhasil mengejar Man City di sisa laga Liga Inggris, Setan Merah akan menutup musim keempat tanpa gelar.

Ini akan menyamai empat musim tanpa trofi antara dua kemenangan Man United di Piala FA pada 1985 dan 1990.

Kemenangan Man United atas Ajax Amsterdam di final Liga Europa 2017 merupakan kali terakhir Setan Merah memenangkan gelar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Liga Champions
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com