Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Pemain Vietnam di J-League: Messi Vietnam hingga Kiper yang Jadi Momok Indonesia

Kompas.com - 15/04/2021, 17:00 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

Pada awal 2021, setelah perseteruan kontrak dengan klubnya, FIFA memperbolehkan Dang Van Lam untuk mencari klub baru. Ia kemudian dikontrak oleh klub Meiji Yasuda J1 League, Cerezo Osaka.

Hal ini membuat Dang Van Lam menjadi pemain Vietnam pertama yang akan berkompetisi di kasta teratas Liga Jepang, dengan tiga pemain sebelumnya bermain di kasta kedua.

Sayang, jalan Dang Van Lam menuju J1 League tak bisa dibilang mulus. Karena pandemi, aturan ketat dilakukan Jepang soal orang asing yang ingin masuk ke Negeri Sakura.

Van Lam bersama banyak pemain asing lainnya tertahan dan tak bisa masuk ke Jepang, ia akhirnya baru bisa mendarat di sana pada awal April lalu, setelah ada izin khusus untuk para pemain asing J-League.

Saat ini, Dang Van Lam masih harus menjalani karantina di "J.League Bubble" selama dua pekan sebelum diperbolehkan bergabung bersama rekan-rekannya di Cerezo Osaka.

Masalah belum usai, saat ia bergabung, Van Lam harus bisa meyakinkan pelatih Levir Culpi untuk bisa memainkannya di bawah mistar gawang tim berjuluk Sakura tersebut.

Di Cerezo Osaka, Dang Van Lam akan mengenakan nomor punggung 1. Ia akan bersaing dengan kiper utama Cerezo saat ini, kiper veteran Korea Selatan, Kim Jin-hyeon, dan juga kiper veteran Jepang berusia 36 tahun, Kenya Matsui.

Adapun Van Lam bukanlah sosok yang asing bagi pada penikmat sepak bola di Indonesia.

Nama Van Lam kerap terdengar saat timnas Vietnam bertemu Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia.

Kala itu, Van Lam menjadi salah satu momok bagi para pemain Garuda. Dia tampil gemilang dan membantu Vietnam menang 3-1 atas Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com