KOMPAS.com - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, berhasil membawa timnya lolos ke semifinal Liga Champions musim 2020-2021.
Keberhasilan Pep Guardiola yang membawa Manchester City lolos ke semifinal Liga Champions musim ini didapat setelah menyingkirkan wakil Jerman, Borussia Dortmund, di perempat final.
Saat tampil di perempat final, Man City selalu memetik kemenangan pada dua leg yang mereka mainkan kontra Borussia Dortmund.
Pada leg pertama yang berlangsung di Stadion Etihad, Inggris, (Rabu (7/4/2021), Man City menang dengan skor 2-1.
Baca juga: Man City Vs Dortmund - Pep Guardiola Lega Laga Tidak Berakhir Imbang
Mereka kemudian meraih hasil serupa pada leg kedua yang digelar di markas Borussia Dortmund, Stadion Signal Iduna Park, Kamis (15/4/2021) dini hari WIB.
Pada leg kedua, sepasang gol Man City dicetak oleh Riyad Mahrez dan pemain muda asal Inggris, Phil Foden.
Sementara itu, satu-satunya gol yang mampu dibukukan Borussia Dortmund tercipta melalui aksi Jude Bellingham.
Alhasil, Man City mengalahkan Borussia Dortmund dengan agregat 4-2 dan berhak melaju ke semifinal Liga Champions musim 2020-2021.
Baca juga: Hasil Dortmund Vs Man City, Aksi Foden Pastikan City ke Semifinal
Bagi Man City, ini adalah semifinal Liga Champions pertama yang mereka raih bersama Pep Guardiola.
Namun, bagi Pep Guardiola, ini jauh dari semifinal Liga Champions pertama dalam 12 tahun karier kepelatihannya.
Melansir Opta Paolo, Pep Guardiola baru saja mencapai semifinal Liga Champions kedelapan selama berkarier sebagai pelatih.
Torehan Pep Guardiola kini sejajar dengan pelatih asal Portugal, Jose Mourinho.
Pelatih kawakan yang kini menukangi Tottenham Hotspur itu juga sudah delapan kali mencapai semifinal Liga Champions.
8 - Pep #Guardiola has reached the Champions League semi-final for the 8th time, equalling the record held by Jose Mourinho. Specialists. pic.twitter.com/rFJqS35tA4
— OptaPaolo (@OptaPaolo) April 14, 2021
Baca juga: Jadwal Semifinal Liga Champions - Real Madrid Vs Chelsea, PSG Vs Man City
Mourinho berhasil menembus semifinal Liga Champions dengan empat klub berbeda: Real Madrid, Chelsea, Inter Milan, dan FC Porto.
Ia menjadi juara Liga Champions bersama dua klub yang disebut terakhir.