Juergen Klopp telah membawa Liverpool mentas sembilan kali di fase knockout Liga Champions.
Hasil melawan Real Madrid ini membuat Liverpool telah gagal menang kandang dan tandang dua kali di era Klopp pada fase gugur Liga Champions.
Sebelumnya, Liverpool era Klopp juga gagal menang dalam laga dua leg melawan Atletico Madrid pada 16 besar UCL 2019-2020.
Teruntuk Real Madrid, hasil ini membuat mereka telah melaju ke semifinal kompetisi elite Benua Biru itu (European Cup/Liga Champions) untuk ke-30 kalinya.
Torehan semifinal tersebut merupakan yang terbanyak di antara klub-klub Eropa yang lain.
Baca juga: Bus Real Madrid Dirusak oleh Oknum Suporter Liverpool di Anfield
Lolosnya Real Madrid ke semifinal membuat magis Zinedine Zidane kembali.
Sebelumnya, Zidane telah membawa Los Blancos ke semifinal pada Liga Champions 2016, 2017, 2018.
Pada tiga periode tersebut, Madrid pun sukses menembus final dan keluar sebagai jawara.
Namun, Zidane berhenti sebagai pelatih Madrid usai membawa timnya juara Liga Champions tiga kali beruntun.
Baca juga: Liverpool Gugur di Liga Champions, Milner Teringat Magis Fans Anfield
Pada pertengahan musim 2018-2019, Zidane kembali ditunjuk sebagai pelatih Benzema dkk menggantikan Santiago Solari.
Akan tetapi, Madrid telah disingkirikan Ajax Amsterdam pada 16 besar UCL saat itu.
Zidane kemudian beraksi lagi bersama Los Blancos di Liga Champions semusim setelahnya, tetapi dihentikan oleh Manchester City pada 16 besar.
Kini, magis Zidane pun telah kembali dan dia berpotensi mengulangi tinta emasnya pada masa lalu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.