Kendati gagal mengeksekusinya, Benzema mengancam setelah gocekannya membentur kaki bek Liverpool dan mengarah ke gawang The Reds yang dijaga Alisson.
Beruntung bagi kubu tuan rumah karena bola yang berbelok cukup cepat hanya mengarah ke tiang gawang.
Aksi Benzema tersebut merupakan peluang terbaik Madrid pada babak pertama.
Madrid sendiri punya tiga chance created yang semuanya gagal dimanfaatkan.
Sementara itu, Liverpool yang mendominasi serangan dengan enam kali tembakan memiliki satu peluang emas lagi jelang akhir babak pertama.
Melalui akselerasi Trent Alexander-Arnold, sang bek kanan The Reds berhasil mengirimkan cup back ke Georginio Wijnaldum.
Baca juga: Sah, Florentino Perez Kembali Terpilih Jadi Presiden Real Madrid
Sayang, eksekusinya di depan gawang Real Madrid masih melambung ke atas.
Alhasil, skor imbang 0-0 menjadi hasil akhir pada babak pertama.
Laga berlanjut, Liverpool kembali mengambil inisiatif serangan dengan cepat.
The Reds pun langsung mengancam Real Madrid lewat Roberto Firmino pada menit ke-46.
Namun, tendangan jarak dekatnya masih bisa ditepis dengan apik oleh Courtois.
Liverpool kemudian membuat perubahan strategi karena masih tertinggal agregat hingga 15 menit awal babak kedua.
Juergen Klopp memasukan Diogo Jota dan Thiago Alcantara menggantikan Ozak Kabak juga Milner.
Baca juga: Jelang Leg Kedua Liverpool Vs Real Madrid, Ramos Positif Covid-19
Pergantian itu membuat The Reds tampil dengan tiga bek dan empat striker agar dapat lebih ofensif.
Benar saja, Mohamed Salah dkk kian sering memainkan bola di sepertiga akhir pertahanan Madrid.