"Kalian yang penting nonton pertandingannya karena panggung sebenarnya adalah mereka (tim-tim yang akan bertanding) bukan Valentino Simanjuntak. Panggung sebenarnya adalah pemain, pelatih, klub, dan Menpora itu sendiri," ucap Valentino.
Diberitakan Kompas.com sebelumnya, kritikan terhadap Valentino Simanjuntak sebenarnya berawal dari kicauan Twitter Bali United pada Minggu (11/4/2021).
Bali United meminta kepada Indosiar sebagai pemegang hak siar Piala Menpora 2021 agar laga mereka vs PS Sleman tidak dibawakan secara berlebihan, walau kicauan tersebut akhirnya dihapus.
Baca juga: Semifinal Piala Menpora - Persib Tambah Amunisi Jelang Lawan PS Sleman
Hal tersebut kemudian memantik warganet untuk mengkritik gaya bahasa Valentino yang diklaim berisik dan berlebihan dalam membawakan pertandingan.
Kolom komentar Instagram dan Twitter Valentino pun banyak dikirim kritikan, dengan banyak yang mengarah ke caci maki.
Valentino Simanjuntak yang juga sering dipanggil Bung Jebret ini mengaku tidak mempermasalahkan gerakan itu.
Hanya saja, dia tidak terima dengan akun-akun medsos yang melontarkan komentar yang kelewat batas.
Valentino pun mengklaim saat ini bersama kuasa hukumnya melacak sejumlah akun yang dianggapnya melanggar UU ITE.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.