Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Semifinal Piala Menpora - Ingin Balas Dendam, Persija Percaya Diri Lawan PSM

Kompas.com - 13/04/2021, 06:45 WIB
Suci Rahayu,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Persija Jakarta dipertemukan kembali dengan PSM Makassar pada semifinal Piala Menpora 2021.

Ini menjadi pertemuan kedua bagi Persija Jakarta dan PSM Makassar setelah pertemuan di babak penyisihan Grup A berakhir dengan kekalahan Macan Kemayoran.

Pertandingan semifinal yang akan diselenggarakan dua leg pada tanggal 15 dan 18 April tersebut bakal menjadi ajang balas dendam PSM Makassar.

Pelatih Persija Jakarta Sudirman pun cukup yakin bisa melakukan revans pada pertemuan kedua ini. Pengalaman di pertandingan pertama membuat pelatih 53 tahun tersebut tahu cara untuk menghadapi PSM Makassar.

Baca juga: Piala Menpora - Setahun Tak Bertemu, Rohit Chand Tetap Nyetel dengan Persija

Sudirman juga meyakini tantangan bertanding di bulan Ramadhan tidak akan menjadi penghalang. Persija akan mencari cara untuk mengatasi masalah adaptasi fisik pemain yang sedang berpuasa.

"Persiapan tim tentunya kami akan berlatih karena kami sudah pernah bertemu dengan PSM dan waktu itu kami kalah," kata Sudirman.

"Tentunya kami ingin membuat revans. Kami ingin membalas kekalahan itu di semifinal ini. Saya pikir seluruh pemain juga sudah tahu bagaimana cara menghadapi PSM," katanya.

"Kami juga punya pemain-pemain lain yang mudah-mudahan saat melawan PSM nanti mereka sudah kembali fit," tuturnya.

Baca juga: Gempa Malang Memakan Korban dan Pengaruhi Permainan Persija Jakarta

Pada pertemuan pertama, Juku Eja menang melalui dua gol yang diciptakan Patrich Wanggai dan Yakob Sayuri.

Namun, gol pertama dari Patrich Wanggai menjadi awal pemantik permainan PSM Makassar.

Gol yang dicetak pada menit 47 babak pertama tersebut membuat mental Persija Jakarta turun.

Permainan Persija di babak kedua tidak mampu berkembang. Sebaliknya, PSM makin percaya diri dan mendikte permainan Riko Simanjuntak dkk yang berbuah pada gol kedua di menit ke-68.

Pelatih Persija Jakarta memberi instruksi pemain asingnya Marco Motta saat laga kedua Grup B Piala Menpora 2021 melawan Borneo FC yang berakhir dengan skor 0-4 di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang, Sabtu (27/03/2021) malam.KOMPAS.com/Suci Rahayu Pelatih Persija Jakarta memberi instruksi pemain asingnya Marco Motta saat laga kedua Grup B Piala Menpora 2021 melawan Borneo FC yang berakhir dengan skor 0-4 di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang, Sabtu (27/03/2021) malam.

Sudirman pun tak mau mengulang kesalahan yang sama. Dengan perkembangan PSM Makassar saat ini, dia merasa Patrich Wanggai bukanlah satu-satunya ancaman bagi Persija Jakarta.

Kemenangan demi kemenangan yang didapatkan membuat kepercayaan diri PSM Makassar meningkat tajam.

Baca juga: Daftar Tim dan Jadwal Semifinal Piala Menpora 2021, Mulai Kamis 15 April

 

Dengan kata lain, semua pemain PSM Makassar dari seluruh sektor berpotensi memberikan ancaman bagi Persija Jakarta.

"Tentunya kami waspada dengan semua pemain PSM karena pemain PSM bukan hanya Patrich Wanggai. Semua pemain PSM punya kelebihan, punya kemampuan untuk merepotkan kami," katanya.

“Saya pikir kami akan mencoba meredam dan mencoba untuk membalas kekalahan di awal pertandingan kemarin intinya seperti itu," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Liga Indonesia
Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Liga Inggris
Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Liga Inggris
Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Liga Inggris
Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Liga Inggris
Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Timnas Indonesia
Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com