Salah satunya adalah mengganti penjaga gawang. Samuel Rheimas masuk menggantikan Wawan Hendrawan di bawah mistar gawang Bali United.
Dikatakan Teco, masuknya Samuel adalah strategi yang sudah dia siapkan untuk menghadapi babak adu penalti.
Menurutnya, dalam beberapa sesi latihan, Samuel menunjukkan kelihaiannya menghadapi situasi penalti.
"Waktu latihan di Bali, kami sudah siapkan situasi penalti dan Samuel saat latihan bagus sekali. Kami juga tahu dia punya kualitas, dia sering gagalkan penalti," ungkap Teco.
"Oleh karena itu, saya masukkan dia di menit terakhir untuk bantu tim di penalti. Akan tetapi, di penalti Sleman lebih bagus," imbuh dia.
Gagal lolos ke semifinal Piala Menpora 2021 membuat Bali United memilih mengalihkan fokus pada kiprahnya di Piala AFC 2021.
Teco mengatakan, Piala Menpora 2021 merupakan ajang persiapan Serdadu Tridatu - julukan Bali United - sebelum tampil di Piala AFC dan Liga 1 2021.
Baca juga: Piala Menpora - Setahun Tak Bertemu, Rohit Chand Tetap Nyetel dengan Persija
Teco menuturkan, Piala Menpora 2021 adalah ajang yang bagus bagi Bali United untuk mempersiapkan tim dalam menghadapi dua kompetisi besar tersebut.
Dengan tampil di Piala Menpora, Teco mendapatkan gambaran terkait kekurangan yang harus segera diperbaiki Serdadu Tridatu.
"Saya pikir Piala Menpora adalah ajang yang bagus untuk semua tim untuk melihat kekurangan, yang harus diperbaiki di kompetisi," kata dia.
"Untuk Bali United, tentu ini sebagai ajang persiapan untuk Liga 1 dan AFC Cup. Tentu kami harus kerja keras agar lebih bagus lagi," ujar Teco mengakhiri sesi wawancara seusai laga PS Sleman vs Bali United.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.