Ada Pengkhianatan di Balik Transfer Vinicius Jr ke Real Madrid

KOMPAS.com - Mantan pencari bakat Barcelona, Andre Cury, mengungkapkan bahwa ada pengkhianatan di balik proses transfer Vinicius Junior ke Real Madrid.

Vinicius Junior yang sebelumnya bermain untuk klub Brasil, Flamengo, resmi bergabung dengan Real Madrid pada awal musim 2018-2019.

Berdasarkan data Transfermarkt, Vinicius Jr didatangkan Real Madrid dengan biaya transfer mencapai 45 juta euro atau sekitar Rp 782 miliar.

Namun, sebelum menandatangani kontrak bersama Real Madrid, Vinicius Jr ternyata sempat memiliki hubungan dengan Barcelona.

Baca juga: Kata Vinicius Usai Catatkan 100 Penampilan di Real Madrid

Hubungan antara Vinicius Jr dan Barcelona diungkapkan oleh Andre Cury yang ketika itu memilki wilayah penugasan di Amerika Selatan.

Dalam pernyataannya, Andre Cury mengatakan bahwa perwakilan Vinicius Jr bahkan sudah memiliki komitmen dengan Barcelona.

Akan tetapi, situasi itu berubah ketika perwakilan Vinicius Jr bertemu dengan Presiden Real Madrid, Florentino Perez.

Andre Cury pun merasa terkhianati karena perwakilan Vinicius sempat berjanji tidak akan mengubah komitmennya kepada Barcelona meski bertemu dengan Presiden Real Madrid.

Baca juga: Konflik antara Karim Benzema dan Vinicius Jr Berakhir Damai

"Ayah Vinicius dan agennya ada di Barcelona. Florentino Perez kemudian mengundang mereka ke Real Madrid," kata Andre Cury, dikutip dari AS.

"Mereka mengatakan kepada kami bahwa mereka akan pergi, tetapi tidak akan terjadi apa-apa karena pemain itu (Vinicius) sudah berkomitmen untuk melakukannya (bergabung dengan Barcelona)," ujar Andre Cury.

"Ada komitmen dari mulut ke mulut. Perwakilan Vinicius kembali ke Barcelona, menutup kesepakatan akhir dengan kami, menjabat tangan kami, kemudian menghilang dan mengkhianati kami," tutur Andre Cury menjelaskan.

Lebih lanjut, Andre Cury menceritakan bahwa Barcelona sesungguhnya sudah memantau Vinicius Jr jauh sebelum Real Madrid menyatakan ketertarikan.

Baca juga: Dari Ansu Fati hingga Vinicius Jr, Masa Depan El Clasico Cerah!

Hal itu membuat Andre Cury dan Barcelona merasa semakin terkhianati.

"Memantau Vinicius, kami unggul tiga setengah tahun dari Real Madrid. Agennya, Frederico Penna dan Stefano Hawilla, yang telah mencapai komitmen dengan Barcelona, mengkhianati kami," ujar Andre Cury.

"Klien mereka seharusnya kami, bukan Real Madrid. Saya memiliki persahabatan yang sangat erat dengan mereka, sampai menjadi pendamping pria dalam pernikahan dan pembatisan mereka," tutur Andre Cury mengungkapkan.