PSG Vs Bayern Muenchen, Neuer Belum Kibarkan Bendera Putih

KOMPAS.com - Kapten Bayern Muenchen, Manuel Neuer, memastikan timnya akan tampil habis-habisan ketika menghadapi raksasa Perancis, Paris Saint-Germain.

Duel PSG vs Bayern Muenchen merupakan laga leg kedua perempat final Liga Champions yang akan dihelat di Stadion Parc des Princes, Rabu (14/4/2021) dini hari WIB.

Nasib Bayern Meunchen selaku juara bertahan saat ini sedang di ujung tanduk setelah kalah 2-3 ketika menjamu PSG di Stadion Allianz Arena pada leg pertama.

Hasil itu membuat Bayern Muenchen wajib mengalahkan PSG dengan skor minimal dua gol pada leg kedua jika ingin lolos ke semifinal Liga Champions.

Mengalahkan PSG di Stadion Parc des Princes tentu bukanlah tugas yang mudah. Namun, Manuel Neuer menolak pesimistis.

Baca juga: Leg Kedua PSG Vs Bayern - Lewandowski Absen, Die Roten Tamat di UCL?

Kiper timnas Jerman itu menilai peluang Bayern Muenchen masih sangat besar karena PSG memiliki kelemahan terutama di lini belakang.

Atas dasar itu Neuer berharap rekan satu timnya memiliki kepercayaan diri yang sama saat bertandang ke markas PSG nanti.

"Kami tentu harus tetap tenang dan tentu saja menjaga semangat," kata Neuer dikutip dari situs Goal.

"Kami tentu harus berman dengan benar dan stabil untuk bisa mengalahkan PSG yang memiliki banyak pemain cepat." 

"Kami harus membuat mereka tertekan sejak awal. Saya melihat PSG memili kelemahan di lini belakang," tutur Neuer menambahkan.

"Jika kami bisa menciptakan banyak peluang seperti saat laga leg pertama, saya yakin kami bisa mengalahkan PSG," ujar Neuer menambahkan.

Kepercayaan diri yang sama juga ditunjukkan oleh kompatriot Neuer, Thomas Mueller.

Baca juga: 4 Hal Menarik Laga Bayern Vs PSG, Keylor Navas Bikin 10 Penyelamatan

Mueller menilai peluang Bayern Muenchen lolos ke semifinal belum sepenuhnya tertutup.

Mueller juga berharap timnya bisa tidak lagi membuang banyak peluang seperti saat leg pertama.

"Penampilan kami pada leg pertama sudah baik. Masalah kami saat itu hanyalah tidak bisa menyelesaikan peluang," kata Mueller.