Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Hal Menarik di Balik Pembelian Como 1907 oleh Keluarga Terkaya Indonesia

Kompas.com - 11/04/2021, 18:15 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

"Kami mencari di internet, melihat nama Hartono. Langsung mencari di Forbes. Baru sadar siapa Pak Hartono ini, orang terkaya ke-54 di dunia."

"Kita harus melihat apakah mereka serius, apakah mereka memberikan apa yang kita butuhkan?" ujar seorang fans lain.

"Memang Hartono orang kaya tapi apakah mereka membelanjakannya?"

Namun, ada pandangan dari fans yang tidak mempedulikan dari mana asal para pemilik baru asalkan mereka peduli dan tahu caranya untuk membawa klub maju.

"Hal terpenting adalah bukan kamu tahu sepak bola atau tidak. Namun, apakah kamu punya mentalitas pemenang atau tidak. Orang Amerika atau bukan, penting untuk mengetahui bahwa di Como kamu perlu menang," ujarnya.

5. Mendatangkan Pemain yang Pernah Dipenjara

Salah satu pemain yang Como 1907 datangkan pada awal era kepemilikan Grup Djarum adalah pemain asal Maroko Ismail H'Maidat. Perekrutannya diusulkan oleh Direktur Sepak Bola klub, Charly Ludi.

Como mendatangkannya secara bebas transfer setelah ia memperkuat Westerlo di Liga Belgia dua musim sebelumnya.

Satu hal yang menarik adalah H'Maidat didatangkan Como walau ia pernah dipenjara karena terlibat dalam perampokan.

Namun, ia mengatakan semua tuntutan telah dijatuhkan dan ia hanya terlibat karena kejahatan dilakukan dengan mobilnya.

"Jika seseorang telah melakukan kesalahan dan membayar hutanngnya kepada masyarakat, pada titik manakah Anda memberi mereka kesempatan lagi?" Tutur Gandler menjustifikasi kedatangan sang pemain.

"Saya percaya Charlie, dia telah mengarungi perjalanan sepak bola dari bawah sekali hingga ke Serie A. Saya yakin dia tak akan membawa pemain ke saya bila tidak benar-benar percaya kepadanya," lanjut Gandler.

"Itu adalah masa terkelam dalam hidup saya dan saya tak ingin memikirkannya lagi," ujar Ismail.

Kedatangan Ismail mendapat dukungan dari kiper Davide Facchin yang juga percaya dengan kemampuan sang pemain.

"Pengalamannya bisa sangat melukaimu karena  menghabiskan 11 bulan (di penjara ) hanya berpikir satu hal akan mengubah sesuatu di otakmu," tuturnya.

"Saya jelas melihat bakat besar dalam diri Ismael. Namun, saya juga melihat orang yang butuh bantuan, seseorang yang bisa dekat dengannya."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelatih Korea Selatan Ungkap Kekuatan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Korea Selatan Ungkap Kekuatan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Mantan Wasit Liga 1 Pimpin Laga Indonesia Vs Korsel

Mantan Wasit Liga 1 Pimpin Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
Isi Hati Shin Tae-yong Jelang Menghadapi Negara Kelahirannya

Isi Hati Shin Tae-yong Jelang Menghadapi Negara Kelahirannya

Timnas Indonesia
Daftar Tim dan Jadwal Pertandingan PLN Mobile Proliga 2024

Daftar Tim dan Jadwal Pertandingan PLN Mobile Proliga 2024

Sports
Indonesia Vs Korea Selatan, STY Sebetulnya Ingin Melawan Jepang

Indonesia Vs Korea Selatan, STY Sebetulnya Ingin Melawan Jepang

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Bali United 0-2, Irfan Jaya dkk ke Championship Series

Hasil Persebaya Vs Bali United 0-2, Irfan Jaya dkk ke Championship Series

Liga Indonesia
Rizky Ridho Cerita Assist ke Witan, Hasil Amarah Shin Tae-yong

Rizky Ridho Cerita Assist ke Witan, Hasil Amarah Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Kelebihan dan Kekurangan Timnas U23 Korsel di Mata Jurnalis Korea

Kelebihan dan Kekurangan Timnas U23 Korsel di Mata Jurnalis Korea

Timnas Indonesia
Siaran Langsung & Jadwal Tim Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Siaran Langsung & Jadwal Tim Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Gelandang Korsel Puji Gaya Bermain Garuda Muda

Indonesia Vs Korea Selatan, Gelandang Korsel Puji Gaya Bermain Garuda Muda

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan, Rekor STY dengan Sang Kawan Lama Hwang Sun-hong

Indonesia Vs Korea Selatan, Rekor STY dengan Sang Kawan Lama Hwang Sun-hong

Timnas Indonesia
Persik Vs PSS, Macan Putih Ingin Tutup Laga Kandang dengan Happy Ending

Persik Vs PSS, Macan Putih Ingin Tutup Laga Kandang dengan Happy Ending

Liga Indonesia
Nathan Tjoe-A-Oen Kembali Perkuat Timnas, Ada 'Peran' Suporter

Nathan Tjoe-A-Oen Kembali Perkuat Timnas, Ada "Peran" Suporter

Timnas Indonesia
Lobi Ketum dan Suporter Jadi Kunci, Nathan 'Terbang' demi Timnas Indonesia

Lobi Ketum dan Suporter Jadi Kunci, Nathan "Terbang" demi Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Sederet Fakta Ujian bagi Persebaya Jelang Laga Lawan Bali United

Sederet Fakta Ujian bagi Persebaya Jelang Laga Lawan Bali United

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com