Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Hal Menarik di Balik Pembelian Como 1907 oleh Keluarga Terkaya Indonesia

Kompas.com - 11/04/2021, 18:15 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Perspektif menarik terhadap pembelian klub Serie C, Como 1907, oleh keluarga terkaya di Indonesia, Budi dan Bambang Hartono, terpampang dalam serial dokumenter berjudul "Como 1907: The Real Story"  yang telah tayang di MolaTV mulai akhir pekan ini.

Budi dan Bambang Hartono merupakan orang terkaya di Indonesia dengan kekayaan kolektif di angka 38,8 miliar dolar per September 2020.

Keduanya menjadi pemilik kubu Serie C Liga Italia, Como 1907, melalui perusahaan bernama SENT Entertainment sejak awal April 2019.

Calcio E Pinanza mencatat bahwa SENT bermarkas di London tetapi kontrol perusahaan ada di Grup Djarum.

SENT menunjuk Michael Gandler, mantan manajer pemasaran dan pemasukan Inter Milan pada era presiden Erick Thohir, sebagai CEO.

Pembelian Como 1907 berlangsung di bawah radar media arus utama ketika itu.

Namun, kini berbagai hal di balik layar pada hari-hari pertama Como 1907 menjadi milik orang Indonesia tersebut terpampang pada acara dokumenter berjudul "Como 1907: The Real Story"

Berikut adalah 5 hal menarik dari episode pertama acara dokumenter tersebut.

1. Mulai dari Titik Nol

Salah satu sudut markas Como 1907, Stadio Giuseppe Sinigaglia, yang menunjukkan tanda-tanda kurangnya perawatan.MOLA TV Salah satu sudut markas Como 1907, Stadio Giuseppe Sinigaglia, yang menunjukkan tanda-tanda kurangnya perawatan.

Episode pertama serial dokumenter tersebut melihat perspektif CEO Michael Gandler pada awal-awal era Djarum sebelum musim 2019-2020 bergulir.

Visual dokumenter menunjukkan pintu kaca yang retak, cat stadion terkelupas, bagian tembok lepas, sampah di mana-mana.

Wartawan lokal bernama Nicola Nenci mengutarakan klub terpuruk setelah mengalami dua kali kebangkrutan dalam satu tahun.

Fabio Lori, Head of Finance Como. bahkan menceritakan ia beberapa kali mengeluarkan uang dari sakunya sendiri agar klub bisa bertandang ke markas lawan.

Salah satu pemilik mereka bahkan sempat membeli Como kemudian pergi setelah hanya tiga bulan.

Baca juga: Grup Djarum Beli Como 1907 yang Bakal Jadi Rumah Garuda Select

"Kami memulai dari dasar yang sangat rendah. Ada kebangkrutan, kekurangan infrastruktur, stadion yang bobrok. Gagasan bahwa 4-5 tahun lagi kita bisa melakukan sesuatu yang membanggakan, bagi saya itu mengasyikkan," tutur Gandler terhadap tantangan depan mata.

Selain infrastruktur yang sebenarnya sudah tak layak lagi, Gandler juga mengatakan bahwa klub harus membangun ulang skuad karena praktis hanya ada lima pemain dari skuad musim lalu yang tersisa.

2. Potensi Como

Michael Gandler, mantan manajer pemasaran dan pemasukan Inter Milan pada era presiden Erick Thohir, yang kini menjabat sebagai CEO Como 1907.MOLA TV Michael Gandler, mantan manajer pemasaran dan pemasukan Inter Milan pada era presiden Erick Thohir, yang kini menjabat sebagai CEO Como 1907.

Michael Gandler mengatakan bahwa ketika ia datang, reputasi dan merek klub ternoda, keuangan berantakan, dan infrastruktur juga jauh dari ideal.

Namun, para petinggi Grup Djarum dan dirinya percaya dengan potensi klub tersebut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Qatar Vs Jepang 2-4, Samurai Biru Butuh 101 Menit Singkirkan 10 Pemain Qatar

Hasil Qatar Vs Jepang 2-4, Samurai Biru Butuh 101 Menit Singkirkan 10 Pemain Qatar

Internasional
Susunan Pemain Korea Selatan Vs Indonesia, 2 Perubahan di Skuad Garuda Muda

Susunan Pemain Korea Selatan Vs Indonesia, 2 Perubahan di Skuad Garuda Muda

Timnas Indonesia
Indonesia Mendapatkan Dukungan untuk Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20 2027

Indonesia Mendapatkan Dukungan untuk Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20 2027

Liga Indonesia
Timnas Cricket Putri Indonesia Menang atas Mongolia, Emban Tekad Mulia

Timnas Cricket Putri Indonesia Menang atas Mongolia, Emban Tekad Mulia

Olahraga
Link Live Streaming Korea Selatan Vs Indonesia 8 Besar Piala Asia U23, Kickoff 00.30 WIB

Link Live Streaming Korea Selatan Vs Indonesia 8 Besar Piala Asia U23, Kickoff 00.30 WIB

Timnas Indonesia
Lima Kali Antarkan Indonesia Cetak Sejarah, Tuah Stadion Abdullah Bin Khalifa Dinantikan Saat Laga Melawan Korsel

Lima Kali Antarkan Indonesia Cetak Sejarah, Tuah Stadion Abdullah Bin Khalifa Dinantikan Saat Laga Melawan Korsel

Timnas Indonesia
Hasil dan Klasemen Liga 1: Persib-Arema Menang, Dewa Seri, Borneo Tetap di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga 1: Persib-Arema Menang, Dewa Seri, Borneo Tetap di Puncak

Liga Indonesia
Janji Arthur Irawan kepada Persik Setelah Putuskan Gantung Sepatu

Janji Arthur Irawan kepada Persik Setelah Putuskan Gantung Sepatu

Liga Indonesia
Hasil PSM Vs Arema 2-3: Dapat 2 Penalti, Singo Edan Menang

Hasil PSM Vs Arema 2-3: Dapat 2 Penalti, Singo Edan Menang

Liga Indonesia
Jelang Thomas & Uber Cup 2024 Gelar Latihan Perdana, Pengembalian Kondisi dan Adaptasi Jadi Fokus Utama

Jelang Thomas & Uber Cup 2024 Gelar Latihan Perdana, Pengembalian Kondisi dan Adaptasi Jadi Fokus Utama

Badminton
Hasil Persib vs Borneo FC 2-1: Sengatan Ciro dan David Da Silva Menangkan Maung

Hasil Persib vs Borneo FC 2-1: Sengatan Ciro dan David Da Silva Menangkan Maung

Liga Indonesia
Sinergi Indonesia dan UEA Mengembangkan Pencak Silat agar Mendunia

Sinergi Indonesia dan UEA Mengembangkan Pencak Silat agar Mendunia

Olahraga
Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Sports
Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Sports
Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com