Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perempat Final Piala Menpora 2021, Tekad Persib Lolos ke Semifinal

Kompas.com - 10/04/2021, 20:40 WIB
Kontributor Bola, Septian Nugraha,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

SLEMAN, KOMPAS.com - Persib Bandung menatap laga perempat final Piala Menpora 2021 menghadapi Persebaya Surabaya dengan kepercayaan diri tinggi.

Klub berjulukan Maung Bandung itu bertekad menyegel satu tempat di semifinal agar terus bermain di level kompetitif dalam pramusim 2021.

Persib ingin memaksimalkan keikutsertaan mereka di Piala Menpora 2021 sebagai ajang persiapan menghadapi Liga 1 2021.

Uji tanding melawan tim selevel, menjadi salah satu elemen krusial dalam persiapan tim di masa pramusim sebelum tampil di kompetisi resmi.

Baca juga: Perempat Final Piala Menpora - Persebaya Akan Ladeni Permainan Terbuka Persib

Piala Menpora 2021 bisa dibilang sebagai satu-satunya kesempatan terbaik yang dimiliki Persib untuk mematangkan persiapan melalui uji tanding kompetitif. Andai mereka tersingkir di Piala Menpora, Maung Bandung akan kesulitan mencari lawan uji tanding selevel.

Pasalnya, situasi pandemi virus corona di Indonesia belum berakhir. Selama masa pandemi, ada banyak aturan ketat terkait keberangkatan baik domestik maupun mancanegara.

Oleh karena itu, jangankan bertandang ke luar kota atau luar negeri untuk menjalani pemusatan latihan dan beruji tanding, mengundang tim yang levelnya setara untuk beruji tanding di Bandung saja tampaknya menjadi hal yang sulit untuk dilakukan.

Sehingga wajar bila Persib sangat menggebu untuk lolos ke semifinal. Sebab, Piala Menpora bisa menjadi satu-satunya fasilitas yang dimiliki Persib beruji tanding melawan tim selevel di masa pramusim.

Dengan menapak ke babak 4 besar, Maung Bandung sudah punya jaminan untuk memainkan minimal tiga pertandingan kompetitif. Sebab, babak semifinal Piala Menpora digelar dalam format kandang-tandang.

Artinya di babak 4 besar saja Persib sudah bisa memainkan dua laga. Bila kalah di semifinal, Persib masih bisa memainkan satu pertandingan perebutan tempat ketiga.

Keuntungan yang lebih besar bisa didapatkan Supardi Nasir dkk jika melaju hingga babak final. Mereka bisa melakoni dua laga lainnya. Sebab, pertandingan final juga diselenggarakan dengan format kandang-tandang.

"Target kami untuk terus bermain sepak bola di turnamen ini dan melaju ke semifinal. Jadi menghadapi Persebaya atau tim apapun, target kami tetap sama, kami ingin lolos ke babak berikutnya," kata pelatih Persib, Robert Rene Alberts, Sabtu (10/4/2021).

Para pemain Persib Bandung menjalani sesi latihan dalam masa persiapan menghadapi perempat final Piala Menpora 2021 di Stadion GBLA, Rabu (07/04/2021). KOMPAS.com/SEPTIAN NUGRAHA Para pemain Persib Bandung menjalani sesi latihan dalam masa persiapan menghadapi perempat final Piala Menpora 2021 di Stadion GBLA, Rabu (07/04/2021).

Di atas kertas Persib mungkin lebih diunggulkan untuk memenangi pertandingan. Apalagi bila mengacu pada perbandingan komposisi skuad kedua kesebelasan. Persib menatap babak perempat final dengan komposisi pemain bintang lima.

Maung Bandung memboyong semua pemain andalannya ke Sleman termasuk tiga pemain asing mereka; Nick Kuipers, Wander Luiz, dan Farshad Noor. Selain itu para pemain naturalisasi seperti Victor Igbonefo, Esteban Vizcarra, hingga Ezra Walian pun siap untuk ditampilkan.

Adapun Persebaya, datang dengan mengandalkan para pemain lokal dalam skuadnya. Bahkan, rata-rata pemain di skuad Bajul Ijo berstatus sebagai pemain muda.

 

Gelandang Persib Bandung, Farshad Noor, dalam sesi latihan Persib di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kamis (08/04/2021). KOMPAS.com/SEPTIAN NUGRAHA Gelandang Persib Bandung, Farshad Noor, dalam sesi latihan Persib di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kamis (08/04/2021).

Tak merasa diunggulkan

Alberts menuturkan, peta kekuatan kontestan Piala Menpora 2021 memang tidak merata. Tidak semua tim peserta datang dengan kekuatan terbaiknya.

Wajar, karena Piala Menpora adalah turnamen pramusim. Sehingga semua tim yang ambil bagian di turnamen tersebut pun dalam kondisi tengah mempersiapkan diri menghadapi kompetisi resmi.

Situasi yang tak jauh berbeda juga dialami oleh Persib. Meski skuad mereka hampir bisa dikatakan komplet, namun secara kondisi fisik dan performa belum bisa dibilang ideal.

Sebab, kebanyakan pemain dalam skuad Persib rata-rata tidak bermain di level kompetitif selama setahun akibat penghentian Liga 1 2021 karena wabah virus corona.

"Saya katakan sejak awal, bahwa turnamen ini digelar dengan kondisi tim yang tidak merata. Beberapa tim menggunakan sejumlah pemain trial. Beberapa tim menggabungkan pemain mudanya dan bisa dilihat tim seperti (PSM) Makassar," ucap Alberts.

Lebih lanjut Alberts menegaskan, dirinya sama sekali tidak merasa Persib berada di atas angin. Persib dan Persebaya punya kans yang sama besar untuk memenangi pertandingan dan menyegel tempat di semifinal.

Apalagi, Alberts menilai, Persebaya tampil apik selama fase penyisihan. Bajul Ijo adalah tim pertama di Grup C yang memastikan lolos ke perempat final. Dalam dua laga awal, Persebaya bahkan mampu meraih kemenangan beruntun atas Persik Kediri dan Madura United.

Meski dalam dua laga selanjutnya menghadapi Persela Lamongan (imbang 0-0) dan PS Sleman (kalah 0-1) Persebaya gagal meraih kemenangan, performa tim asuhan Aji Santoso itu tidak bisa dipandang sebelah mata.

Selain itu, Alberts juga melihat bagaimana determinasi dan agresivitas yang selalu ditunjukkan Rendy Irwan dkk dalam setiap laga yang dilakoni. Oleh karena itu, Alberts menganggap duel Persib vs Persebaya akan menjadi pertandingan yang menarik.

"Persebaya bermain dengan penuh gairah untuk harga diri. Mereka bermain dengan fighting spirit," tutur Alberts.

"Kami tahu Persebaya mempunyai beberapa pemain nasional, banyak pemain muda bertalenta dengan pelatih yang bagus pula. Jadi ini tim yang bagus, mereka ingin menunjukan spirit dari sepak bola Indonesia dan fantastis melihat laju Persebaya sejauh ini," imbuh dia.

"Tim yang menang adalah tim yang memproduksi permainan sepak bola yang bagus dan menunjukan karakter di lapangan," ujar pelatih 66 tahun itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Liga Indonesia
Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Internasional
Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Liga Indonesia
Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Liga Indonesia
SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com