Piala Menpora 2021, Keadaan Persija Jakarta Saat Gempa M 6,7 Guncang Malang

KOMPAS.com - Gempa mengguncang Malang sebelum skuad Persija Jakarta berangkat ke Stadion untuk melakoni laga Piala Menpora 2021.

Gempa berkekuatan magnitudo 6,7 mengguncang Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu (10/4/2021) sekitar pukul 14.00 WIB.

BMKG menyatakan bahwa pusat gempa berada di 90 kilometer barat daya Kabupaten Malang dengan kedalaman 25 kilometer, tetapi tak berpotensi tsunami.

Seperti yang diketahui, Malang menjadi kota tuan rumah perempat final Piala Menpora 2021 dengan memakai Stadion Kanjuruhan.

Baca juga: Piala Menpora 2021 - Di Persija Jakarta Hanya Ada Satu Bintang

Stadion tersebut sebelumnya sudah dipakai untuk laga PSIS Semarang vs PSM Makassar yang berakhir untuk kemenangan Juku Eja (adu penalti 4-2).

Salah satu tim peserta Piala Menpora 2021 yang juga sedang berada di Malang untuk menunggu giliran bertanding di stadion berkapasitar 45.000 penonton itu adalah Persija Jakarta.

Menurut keterangan dari Media Officer Persija, Yudistira, mengatakan bahwa gempa terjadi satu jam sebelum skuad Persija berangkat ke stadion.

Saat kejadian, semua penggawa tim segera bergegas lari ke titik kumpul di depan hotel untuk menyelamatkan diri.

Baca juga: Piala Menpora - Barito Putera Tak Minder dengan Skuad Bintang Persija

Setelah memastikan kondisi aman, baru tim kembali ke dalam dan bersiap berangkat ke stadion.

"All safe Mas, alhamdulillah baik2 aja semua penggawa tim," kata Yudistira kepada Kompas.com.

Persija Jakarta akan melakoni laga perempat final Piala Menpora 2021 dengan menghadapi Barito Putera.

Duel Persija vs Barito Putera itu dijadwalkan berlangsung di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Sabtu (10/4/2021) pukul 18.15 WIB.

Baca juga: Piala Menpora - Kiat Barito Putera Hadapi Teror Bola Mati Persija

Macan Kemayoran lolos ke babak delapan besar dengan status juara Grup B, mengungguli PSM Makassar.

Mereka berhadapan dengan Barito Putera yang lolos ke perempat final sebagai runner-up Grup A, di bawah PSIS Semarang