BANDUNG, KOMPAS.com - Gelandang Persib Bandung, Farshad Noor, bekerja keras untuk bisa mengejar ketertinggalan kondisi fisik dari para pemain lainnya. Kapten timnas Afganistan itu sampai berlatih sebanyak tiga kali sehari untuk meningkatkan kondisi kebugarannya.
Diakui Farshad, kali pertama bergabung bersama Persib, level kebugarannya mengalami penurunan signifikan.
Pasalnya, sudah lebih dari setahun dia tidak tampil dalam level kompetitif.
Farshad juga sempat mengalami kesulitan untuk mengimbangi tingkat kecepatan para pemain Persib.
Hal tersebut dirasakannya saat menjalani debut bersama klub berjulukan Maung Bandung itu pada laga melawan Persita Tangerang, 29 Maret.
"Saya akui sangat sulit terutama di laga pertama, hanya berlatih satu kali dan bermain 10 menit," kata Farshad di Stadion GBLA, Kamis (08/04/2021).
"Itu sangat sulit bagi saya untuk mengimbangi tingkat kecepatan pemain lainnya karena saya pikir mereka sudah berlatih sekitar tiga pekan sebelumnya jelang turnamen ini," sambung dia.
Baca juga: Kata-kata Bijak Pelatih Persib di Tengah Ekspektasi Tinggi Bobotoh
Perlahan, Farshad mencoba terus meningkatkan kondisi fisiknya.
Pada laga keduanya bersama Persib menghadapi Persiraja Banda Aceh, Farshad mulai bisa mengimbangi ritme permainan tim.
Dia juga bermain selama 60 menit.
Pemain jebolan akademi PSV Eindhoven itu mengakui, perlahan, tingkat kebugarannya terus meningkat.
Pasalnya, dia selalu menambah porsi latihan sesuai dengan instruksi tim pelatih Persib.
Sejauh ini Farshad merasa kondisi kebugarannya mulai meningkat.
Bahkan dalam empat hari terakhir, berat badannya turun hingga lima kilogram.
"Kondisi saya sudah semakin bagus, saya juga sudah beradaptasi dengan cuaca sehingga tidak terlalu lelah sekarang. Saya tinggal mengasah feeling bola dan mulai turun bertanding," ungkap dia.