KOMPAS.com - Eks mentor Cristiano Ronaldo di timnas Portugal, Luiz Felipe Scolari, menyebut bahwa melatih Lionel Messi akan terasa lebih membahagiakan ketimbang semua trofi yang pernah ia menangi.
Pelatih asal Brasil, Luiz Felipe Scolari, telah melalui karier yang begitu panjang dengan gelimang gelar.
Scolari yang kini berusia 72 sudah mulai melatih sejak 1982 atau ketika Messi saja belum lahir ke dunia.
Ia tercatat telah 24 kali mengangkat trofi juara di level klub, mulai dari titel Copa Libertadores, trofi juara Liga China, hingga gelar kampiun Liga Uzbekistan!
Karier panjang Scolari dipermanis dengan raihan gelar Piala Dunia 2002 bersama Brasil. Cukup? Ternyata belum.
Ada satu keinginan yang belum sempat dirasakan Scolari, eks mentor Cristiano Ronaldo di timnas Portugal pada rentang 2003 sampai 2008.
Baca juga: El Clasico Real Madrid Vs Barcelona, Benzema Waspadai Totalitas Messi
Scolari punya hasrat besar melatih Lionel Messi. Saking ngebetnya, sang juru taktik veteran sampai bilang bahwa melatih Messi akan memberikan rasa sukacita lebih besar ketimbang semua gelar yang pernah ia menangi.
Sebuah pernyataan yang sulit dipercaya mengingat Scolari pernah mengangkat trofi Piala Dunia, pencapaian yang sering disebut sebagai titik tertinggi pelaku sepak bola.
“Melatih Messi akan memberikan saya kebahagiaan yang lebih besar ketimbang semua trofi juara yang pernah saya dapat sebagai pelatih,” kata Scolari yang juga pernah menjajal Liga Inggris bareng Chelsea pada 2008-2009.
Pelatih yang khas dengan kumisnya tersebut sadar kini dirinya hanya bisa menikmati aksi Messi sebagai penonton.
Baca juga: Messi Hambat Dominasi Real Madrid, Ramos Curhat Sambil Berkhayal
Hiburan berikut dari Messi yang dinanti Scolari terkait dengan reuni. Felipao, sapaan akrab Scolari, ingin menyaksikan Messi kembali bermain dengan Neymar Jr.
“Saya akan senang melihat mereka bersama, tapi bukan di Barcelona. Saya senang melihat itu terjadi di PSG,” ujar Scolari yang memimpin perjuangan Neymar Jr bersama Brasil di Piala Dunia 2014.
“Akan sangat sulit bagi tim lain untuk menghentikan pasangan tersebut. Tak akan ada laga di mana PSG gagal bikin gol. Mereka adalah dua orang jenius,” ucapnya lagi.
?????"Cuando perdimos a Emerson un día antes de comenzar el Mundial, le pregunté a Regina Brandao, que trabajaba con nosotros como psicóloga, qué es lo que debía hacer. Y ella me dijo: 'Divide la responsabilidad entre 3, 4 o 5 jugadores'"
Luiz Felipe Scolari ???????? pic.twitter.com/nrAMZUaEIw
— The Coaches' Voice en español (@CoachesVoice_es) April 8, 2021
Kendati berkebangsaan Brasil, kekaguman terbesar Scolari justru tertuju kepada dua bintang besar milik Argentina, yakni Messi dan Diego Maradona.
“Saya selalu bilang bahwa hasrat terbesar saya adalah melatih Maradona dan Messi. Saya akan senang berbagi pengalaman dengan Maradona, terlepas dari fakta saya pernah melatih pemain besar semodel Cristiano Ronaldo, Rivaldo, Ronaldo Luis Nazario de Lima, atau Luis Figo, yang merupakan figur fantastis,” kata Scolari mengakhiri.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.