Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Unik Persebaya di Penyisihan Piala Menpora, Ngeyel dan Ngosek

Kompas.com - 08/04/2021, 13:20 WIB
Suci Rahayu,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Persebaya Surabaya tumbang 0-1 dari PS Sleman di pertandingan pamungkas babak Grup C Piala Menpora 2021, Rabu (7/4/2021) malam.

Meskipun gagal meraih poin, Persebaya berhasil lolos ke babak 8 besar bersama dengan PSS.

Persebaya total mengoleksi tujuh poin dari dua kemenangan, satu imbang dan satu kekalahan.

Tim asuhan Aji Santoso itu lolos dari babak penyisihan Grup C dengan status runner-up karena kalah head to head dari PS Sleman.

Di sisi lain, lolosnya Persebaya dibarengi dengan sederet fakta unik yang menyertainya.

Baca juga: Jadwal Perempat Final Piala Menpora 2021, Laga Klasik Persib Vs Persebaya

Persebaya Surabaya Satu-satunya Tim Jatim yang Lolos

Persebaya menjadi satu-satunya tim dari total lima tim Jawa Timur yang berhasil lolos ke babak 8 besar.

Sementara itu, empat lainnya gugur di fase grup dan bahkan mendapatkan sorotan atas hasil minor yang mereka dapatkan.

Rival mereka, Arema FC, selesai sebagai tim juru kunci Grup A. Padahal, tim berjuluk Singo Edan itu dikenal sebagai tim spesialis pramusim.

Hasil ini sekaligus menjadi rekor terburuk Arema FC karena biasanya tim kebanggaan Aremania ini minimal bisa menembus 8 besar turnamen pramusim.

Baca juga: Kandas di Piala Menpora, Arema FC Rombak Tim, Termasuk Pelatih

Sementara itu, Persik Kediri, Persela Lamongan, dan Madura United terkena imbas dari ketatnya persaingan di Grup C bersama PS Sleman dan Persebaya Surabaya.

Ketiganya kompak mengoleksi empat poin dari dari empat pertandingan yang mereka jalani.

Sebenarnya, peluang mereka masih terbuka andai saja Persebaya berhasil memenangi pertandingan melawan PS Sleman.

Tanpa Pemain Asing, No Problem

Tak pasang target tinggi, Persebaya memutuskan untuk tampil dengan kekuatan full pemain lokal.

Tim berjuluk Bajul Ijo itu ingin menjadikan Piala Menpora sebagai bahan pemanasan dan mengasah pengalaman pemain, khususnya pemain-pemain muda.

Namun, di luar dugaan, tanpa dibebani target, pemain Persebaya Surabaya bermain sangat lepas.

Tidak hanya pemain inti, semua pemain saling bersaing untuk mendapatkan kesempatan unjuk gigi lebih lama.

Baca juga: Hasil dan Klasemen Piala Menpora 2021, PSS Susul Persebaya ke Perempat Final

Wasit Agus Fauzan memberi kartu merah pemain muda Persebaya Surabaya Rizky Ridho seusai melanggar pemain Persik Kediri pada laga perdana babak penyisihan Grup C yang berakhir dengan skor 2-1 di Stadion Si Jalak Harupat Bandung, Selasa (23/03/2021) malam. Dokumentasi Liga Indonesia Baru Wasit Agus Fauzan memberi kartu merah pemain muda Persebaya Surabaya Rizky Ridho seusai melanggar pemain Persik Kediri pada laga perdana babak penyisihan Grup C yang berakhir dengan skor 2-1 di Stadion Si Jalak Harupat Bandung, Selasa (23/03/2021) malam.
Saking semangatnya, tidak ada lagi gap antara pemain inti dan pemain cadangan. Semua pemain mendapatkan kesempatan yang sama dan sama-sama menunjukkan kelayakannya.

Total, ada 26 pemain yang dibawa Persebaya pada Piala Menpora 2021 ini. Dari jumlah tersebut, hanya tiga pemain yang belum dapat kesempatan bermain, yakni Zulfikar, Abu Rizal Maulana, dan kiper Andhika Ramadhan.

Baca juga: Perempat Final Piala Menpora - Kapten Persib Berpeluang Tampil 

Rutin Koleksi Kartu di Setiap Pertandingan

Komposisi pemain yang didominasi putra daerah dan produk akademi Persebaya Surabaya membuat gaya bermain khas Bajul Ijo yang ngeyel dan ngosek begitu terlihat selama babak penyisihan Grup C Piala Menpora 2021.

Ngeyel maknanya bermain ngotot atau bekerja keras untuk membuat peluang. Ngosek artinya keras tidak gentar beradu fisik dengan lawan dan tampil mobilitas yang sangat tinggi di seluruh penjuru lapangan.

Pemain muda Persebaya Surabaya Supriadi (kiri) dijaga ketat pemain Madura United Andik Rendika Rama pada laga kedua babak penyisihan Grup C yang berakhir dengan skor 1-2 di Stadion Si Jalak Harupat Bandung, Minggu (28/03/2021) malam.Dokumentasi Liga Indonesia Baru Pemain muda Persebaya Surabaya Supriadi (kiri) dijaga ketat pemain Madura United Andik Rendika Rama pada laga kedua babak penyisihan Grup C yang berakhir dengan skor 1-2 di Stadion Si Jalak Harupat Bandung, Minggu (28/03/2021) malam.

Namun, efek dari semangat yang menggebu-gebu, Persebaya Surabaya rutin mengoleksi kartu kuning di setiap pertandingannya. Jika ditotal, Persebaya sudah mengoleksi 16 kartu kuning dan satu kartu merah

Laga pertama melawan Persik Kediri, Persebaya mendapatkan tiga kartu kuning, dua di antaranya didapatkan Rizky Ridho dan berujung pada kartu merah.

Laga kedua lawan Madura United, Persebaya mendapatkan dua kartu kuning. Laga ketiga lawan Persela Lamongan, satu kartu kuning, dan laga keempat lawan PSS Sleman lima kartu kuning.

Sementara itu, pemain dengan koleksi kartu kuning terbanyak didapatkan M Hidayat dengan tiga kartu kuning.

Baca juga: Piala Menpora 2021, Persebaya Tak Pilih-pilih Lawan

Jadi Tim dengan Rata-rata Pemain Termuda di Piala Menpora

Persebaya menjadi tim Piala Menpora 2021 dengan rata-rata usia termuda, yakni 23 tahun dari total 26 pemain.

Penyerang Persebaya Surabaya, Samsul Arif Munip, merayakan gol yang dicetaknya ke gawang Persik Kediri dalam laga penyisihan Grup C Piala Menpora 2021 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Selasa (23/03/2021). Media PT Liga Indonesia Baru (LIB) Penyerang Persebaya Surabaya, Samsul Arif Munip, merayakan gol yang dicetaknya ke gawang Persik Kediri dalam laga penyisihan Grup C Piala Menpora 2021 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Selasa (23/03/2021).

Tercatat Aji Santoso memasukkan 13 pemain berusia di bawah 23 tahun (U23), separuh dari total skuad Persebaya Surabaya saat ini.

Delapan di antaranya berusia di bawah 21 tahun (U-21), termasuk yang termuda penyerang timnas U16 Marcelino Ferdinan.

Selain itu, Persebaya cuma punya dua pemain dengan usia di atas 30 tahun yakni, Rendi Irwan (33) dan Samsul Arif (36). Jika dua pemain tersebut tidak dihitung, M. Syaifuddin menjadi pemain tertua Persebaya Surabaya pada usia 28 tahun.

Bertabur Pemain Berlabel Timnas di Semua Kelompok Umur

Meskipun didominasi pemain-pemain muda, skuad yang dimiliki tidak sembarangan. Banyak dari mereka yang dipilih dengan label pemain timnas.

Uniknya lagi, Persebaya didiami pemain berlabel timnas Indonesia dari seluruh kelompok usia, mulai dari U16 sampai senior.

Sebut saja pemain termuda Marcelino Ferdinan yang merupakan bintang dari timnas U16 Indonesia. Lalu, ada Supriadi dan Ernando Ari yang sempat jadi buah bibir di timnas U19 Indonesia.

Ada Rizky Ridho, Rachmat Irianto, Koko Ari, dan Arif Satria yang rutin muncul dalam pemusatan latihan timnas U23 Indonesia sampai senior.

Tidak ketinggalan juga Samsul Arif yang merupakan penyerang dengan segudang pengalaman di timnas senior.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sederet Fakta Ujian bagi Persebaya Jelang Laga Lawan Bali United

Sederet Fakta Ujian bagi Persebaya Jelang Laga Lawan Bali United

Liga Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U23

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pesta 5 Gol ke Gawang Chelsea, Arteta Puji Fisik dan Mentalitas Arsenal

Pesta 5 Gol ke Gawang Chelsea, Arteta Puji Fisik dan Mentalitas Arsenal

Liga Inggris
Head to Head Persib Bandung Vs Borneo FC, Tim Produktif Vs Pertahanan Terbaik

Head to Head Persib Bandung Vs Borneo FC, Tim Produktif Vs Pertahanan Terbaik

Liga Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: Kerja Keras, Tekad Rizky Ridho Bawa Garuda Terbang

Indonesia Vs Korea Selatan: Kerja Keras, Tekad Rizky Ridho Bawa Garuda Terbang

Timnas Indonesia
BCL Asia 2024, Diwarnai Ejected Brandone Francis, Prawira Bandung Bisa Menang

BCL Asia 2024, Diwarnai Ejected Brandone Francis, Prawira Bandung Bisa Menang

Sports
Klasemen Liga Inggris: Libas Chelsea 5-0, Arsenal Jauhi Liverpool-Man City

Klasemen Liga Inggris: Libas Chelsea 5-0, Arsenal Jauhi Liverpool-Man City

Liga Inggris
Tim Indonesia Bertolak ke China, Target Juara Thomas Cup 2024

Tim Indonesia Bertolak ke China, Target Juara Thomas Cup 2024

Badminton
Hancur Lebur 5-0 oleh Arsenal, Pochettino Ungkit Menyerah dan Pemain Besar

Hancur Lebur 5-0 oleh Arsenal, Pochettino Ungkit Menyerah dan Pemain Besar

Liga Inggris
Korea Selatan Vs Indonesia, Pesan dan Prediksi Klok, Garuda Punya Peluang

Korea Selatan Vs Indonesia, Pesan dan Prediksi Klok, Garuda Punya Peluang

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan, Kata Shin Tae-yong soal Insiden Pelemparan Telur

Indonesia Vs Korea Selatan, Kata Shin Tae-yong soal Insiden Pelemparan Telur

Timnas Indonesia
Hasil Grup D Piala Asia U23: Vietnam dan Malaysia Telan Kekalahan

Hasil Grup D Piala Asia U23: Vietnam dan Malaysia Telan Kekalahan

Internasional
Demi Olimpiade, STY Sebenarnya Ingin Indonesia Vs Korsel di Final Piala Asia U23

Demi Olimpiade, STY Sebenarnya Ingin Indonesia Vs Korsel di Final Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Hasil Lazio Vs Juventus, Meski Kalah, Si Nyonya Besar Lolos Final Piala Italia

Hasil Lazio Vs Juventus, Meski Kalah, Si Nyonya Besar Lolos Final Piala Italia

Liga Italia
Media Internasional Sorot Aksi Heroik Timnas U23 Indonesia

Media Internasional Sorot Aksi Heroik Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com