Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasang Target Finis 4 Besar, Juventus Kibarkan Bendera Putih untuk Gelar Liga Italia?

Kompas.com - 08/04/2021, 09:41 WIB
Farahdilla Puspa,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi


KOMPAS.com - Pelatih Juventus, Andrea Pirlo, menegaskan target timnya di Serie A atau kasta tertinggi Liga Italia musim 2020-2021.

Juventus kembali menghuni tiga besar klasemen usai memenangi laga tunda Serie A kontra Napoli pada Rabu (7/4/2021) malam WIB.

Pada pertandingan yang digelar di Stadion Allianz, Juventus menang 2-1 berkat gol-gol Cristiano Ronaldo dan Paulo Dybala.

Sementara itu, gol balasan Napoli tercipta via tendangan penalti Lorenzo Insigne.

Baca juga: Hasil Napoli Vs Juventus - Ronaldo Cetak Gol, Bianconeri Menang dan Pepet AC Milan

Kemenangan atas Napoli membawa Juventus naik ke urutan ketiga dengan catatan 59 poin.

Cristiano Ronaldo dkk menempel ketat AC Milan yang menempati posisi kedua dengan raihan 60 poin.

Namun, Juventus mengindikasikan telah mengibarkan bendera putih dalam perburuan gelar juara Liga Italia. 

Andrea Pirlo mengakui bahwa sulit bagi timnya untuk mencapai puncak klasemen yang kini ditempati Inter Milan.

Inter Milan semakin nyaman duduk di urutan teratas klasemen usai menang 2-1 atas Sassuolo pada laga tunda yang juga digelar bersamaan dengan duel Juventus vs Napoli.

Nerazzurri (julukan Inter Milan) kini mengoleksi 71 poin, unggul 12 angka atas Juventus.

Andrea Pirlo pun menegaskan target realistis Juventus saat ini adalah mempertahankan posisi empat besar agar lolos ke Liga Champions musim depan.

"Tujuan kami sekarang adalah finis di empat besar karena sulit mencapai puncak," kata Andrea Pirlo, sebagaimana dilansir dari Sky Sport Italia.

"Ada 10 pertandingan lagi dan kami berharap bisa memenangi setiap laga lalu mempersiapkan diri untuk final Coppa Italia," tutur Pirlo.

Coppa Italia menjadi harapan Juventus yang tersisa untuk membawa pulang trofi pada musim ini.

Selain tertinggal jauh di perburuan gelar Serie A, Juventus juga sudah tersingkir dari Liga Champions.

Peluang Juventus yang menipis untuk mempertahankan scudetto dan kegagalan di Liga Champions menjadi penyesalan terbesar skuad Bianconceri.

Baca juga: Syarat Minimal Inter Milan untuk Memastikan Gelar Juara Liga Italia

"Keduanya adalah penyesalan terbesar. Ketika Anda bermain untuk Juventus, Anda tidak memilih tujuan dan harus mendapatkan semuanya," kata Andrea Pirlo.

"Kami memiliki peluang melaju jauh di Liga Champions, karena Porto berada di level kami, tetapi kami tidak bermain dengan cara yang benar."

"Beberapa pekan setelahnya, kami juga kalah dari Benevento dan itu membuat tim tersingkir dari perburuan scudetto."

"Menonton pertandingan Liga Champions tadi malam benar-benar membuat kami marah. Karena sejatinya kami bisa berada di sana," ujar Andrea Pirlo mengakhiri.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com