Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Luiz Passos Puji Performa 3 Kiper Persib di Piala Menpora 2021

Kompas.com - 06/04/2021, 19:20 WIB
Kontributor Bola, Septian Nugraha,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Pelatih kiper Persib Bandung, Luizinho Passos, memberi penilaian positif terhadap performa tiga penjaga gawang klub berjulukan Maung Bandung itu pada Piala Menpora 2021.

Persib melakoni tiga pertandingan dalam fase penyisihan Grup D Piala Menpora 2021. Dalam tiga laga tersebut, rotasi terus dilakukan dalam setiap laga yang dilakoni.

Pos penjaga gawang tak luput dari rotasi yang dilakukan Persib. Dalam setiap pertandingan yang dijalani, Persib selalu menampilkan kiper yang berbeda.

Di laga perdana menghadapi Bali United, I Made Wirawan ditunjuk mengawal gawang Persib. Kemudian, pada partai kedua menghadapi Persita Tangerang, giliran Dhika Bayangkara yang mendapatkan kesempatan main.

Baca juga: Kebobolan di Tiga Laga, Pelatih Persib Anggap Bukan Masalah besar

Adapun di pertandingan pamungkas fase grup menghadapi Persiraja, gawang Persib dikawal oleh Teja Paku Alam.

Passos mengatakan, secara keseluruhan dia cukup puas dengan performa yang ditampilkan Made, Dhika, dan Teja. Menurut pelatih asal Brasil itu memang masih ada sejumlah kekurangan yang harus dievaluasi.

Akan tetapi, dia optimistis kekurangan tersebut bisa diperbaiki sebelum kompetisi Liga 1 2021 digelar.

"Penilaian saya terhadap tiga kiper sangat positif. Saya senang dengan penampilan Made, Dhika, dan Teja. Namun, sekarang kami bekerja keras agar selalu berkembang," kata Passos kepada wartawan, Selasa (6/4/2021).

Baca juga: Lolos ke 8 Besar Piala Menpora 2021, Pelatih Persib Puji Kinerja Pemain

Selama penyisihan Piala Menpora 2021, gawang Persib kebobolan tiga gol. Menariknya, dalam setiap laga, gawang Persib kebobolan satu gol.

Artinya, masing-masing kiper Persib yang turun di pertandingan Piala Menpora 2021 sudah kebobolan satu gol.

Mengenai hal tersebut, pelatih Persib Robert Rene Alberts sebelumnya sudah berkomentar.

Menurut dia, kebobolan satu gol di setiap pertandingan bukan masalah besar bagi Persib, selama barisan penyerangan mampu tampil produktif.

Baca juga: Berbagai Kemungkinan Bisa Antar Persib ke Final Piala Menpora 2021

Pada kenyataannya, Persib berhasil mencetak total enam gol dari tiga laga tersebut. Terbilang produktif, karena rata-rata Persib bisa mencetak dua gol dalam setiap laga yang dilakoni. Artinya, tingkat produktivitas Persib masih lebih tinggi dari jumlah kebobolan mereka.

Senada dengan Alberts, Passos juga tidak terlalu khawatir dengan tingkat kebobolan tim Persib yang menurutnya terhitung rendah.

"Saya tidak melihat itu sebagai masalah besar. Tentu kami bekerja untuk tidak kebobolan, tetapi konteks penilaian saya pada keseluruhan game, postur, komando, dan etika mereka," kata Passos.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Liga Inggris
Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Liga Indonesia
Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com