Melihat apa yang diungkapkan Alberts, sekilas mungkin tampak ada perubahan target yang coba diusung Persib dalam kiprahnya di Piala Menpora 2021. Dari tidak mengincar juara, menjadi mengincar gelar juara.
Tidak ada perubahan target
Bila memahami maksud dari apa yang diungkapkan Alberts sebelum laga melawan Persiraja, sejatinya tidak ada perubahan target yang diusung Persib di Piala Menpora 2021.
Maung Bandung tetap menjadikan Piala Menpora sebagai ajang persiapan sebelum digelarnya kompetisi resmi Liga 1 2021. Artinya, gelar juara tetap bukan prioritas utama Persib di Piala Menpora.
Turnamen pramusim itu tetap dijadikan Persib sebagai medium untuk meningkatkan performa dan kondisi fisik para pemain sebelum tampil di kompetisi. Piala Menpora adalah kesempatan terbaik Persib untuk merealisasikan target tersebut.
Pasalnya, besar kemungkinan, hanya di Piala Menpora Persib bisa bertanding dengan lawan sepadan untuk mengukur kesiapan menghadapi kompetisi Liga 1 2021.
Biar bagaimana, uji tanding melawan tim yang levelnya setara tetap dibutuhkan dalam masa persiapan menghadapi kompetisi.
Musim lalu saja, setidaknya ada sembilan uji tanding yang dilakoni Persib. Dari jumlah tersebut, enam tim yang dihadapi Persib levelnya bisa dikatakan setara dengan Maung Bandung.
Bahkan tiga uji tanding dilakoni melawan tim luar negeri; Selangor FA, Melaka United (Malaysia), dan Hanoi FC (Vietnam).
Banyaknya uji tanding yang dilakoni selama pramusim 2020 terbukti mampu meningkatkan performa Persib di Liga 1 2020.
Dari tiga pertandingan yang dilakoni, Persib berhasil menyapu bersih kemenangan atas Persela Lamongan (3-0), Arema FC (2-1), dan PS Sleman (2-1).
Hasil tersebut, menempatkan Persib di posisi pertama klasemen Liga 1 2020 dengan poin sempurna, sembilan.
Dalam situasi pandemi virus corona seperti saat ini, agaknya menjadi hal yang sulit bagi Persib bisa memilih lawan sepadan untuk beruji tanding.
Bahkan untuk melakukan pemusatan latihan dan beruji tanding di luar negeri seperti tahun lalu pun akan sulit dilakukan Persib dalam situasi pandemi seperti saat ini.
Oleh karena itu, Piala Menpora menjadi kesempatan terbaik Persib dalam mempersiapkan tim menghadapi kompetisi musim ini.
Alberts pun tampaknya membaca situasi itu dengan cermat, sehingga dia berupaya untuk membuat Persib bertahan selama mungkin di Piala Menpora agar para pemainnya bisa terus bertanding dalam level kompetitif selama masa pramusim 2021.
Jika tersingkir lebih awal, kesempatan Persib untuk bisa menjalani uji tanding yang kompetitif menjadi kecil.
Kalaupun ada uji tanding yang dilakoni, kemungkinan hanya melawan tim lintas usia mereka, atau sejumlah tim lokal yang secara kualitas levelnya berada di bawah Persib.
"Jika kami tersingkir (dari Piala Menpora 2021), artinya kami tidak bisa bermain sepak bola lagi. Jadi sasaran kami adalah bermain sebaik mungkin agar bisa memenangkan pertandingan dan bisa melaju sejauh mungkin di turnamen ini," tutur dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.