Efek Kaesang dan Raffi di Liga 2 2021

KOMPAS.com - Masuk para publik figur di Indonesia sebagai pemilik klub membuat kompetisi sepak bola Liga 2 2021 bakal menjadi bergengsi. 

CEO Muba United, Ichsan Sofyan, menilai persaingan menuju Liga 1 pun bisa menjadi sangat menarik.

Baca juga: 2 Pemain Timnas U-19 Indonesia Akan Direkrut Rans Cilegon FC

Pernyataan Ichsan Sofyan itu sangat beralasan. Pada 22 Februari 2021, tim baru dengan nama Dewa United FC muncul. Klub tersebut terbentuk usai mengakuisisi saham Martapura FC yang dikabarkan mengalami krisis finansial.

Dewa United langsung memasang target tinggi di Liga 2 2021. Klub yang bakal bermarkas di Stadion Indomilk Arena itu berambisi untuk naik ke Liga 1 pada musim 2022.

Klub Dewa United dipimpin oleh Kevin Hardiman selaku chief executive officer (CEO). Rendra Soedjono, yang sering dikenal sebagai presenter sepak bola Indonesia, bertugas sebagai chief operating officer (COO).

Dewa United nantinya bakal dilatih oleh Kas Hartadi. Beliau adalah pelatih yang berhasil mengantarkan Sriwijaya FC juara Liga Super Indonesia 2011/2012 meski dalam kesulitan keuangan.

Kas Hartadi juga menjadi sosok yang berhasil mengantarkan Kalteng Putra promosi ke Liga 1 20219.

Klub tersebut memastikan mentas di level tertinggi setelah mengalahkan Persita Tangerang di perebutan tempat ketiga Liga 2 2018.

Dewa United saat ini sudah bergerak cepat dengan merekrut kiper kedua Persija Jakarta, Shahar Ginanjar.

Di lini depan ada striker gaek yang diboyong, yakni Herman Dzumafo. Rafli Mursalin selaku pemain Timnas U-23 juga direkrut Dewa United.

Bukan hanya Dewa United FC. Menurut Ichsan Sofyan, Persis Sola juga bakal menjadi klub yang disegani pada Liga 2 2021.

Klub yang bermarkas di Stadion Manahan Solo itu ada Kaesang Pangarep, Kevin Nugroho, dan Erick Thohir yang berkolaborasi mengambil alih saham PT Persis Solo Saestu (PSS).

Rincian adalah 40 persen diambil Kaesang, Kevin sebanyak 30 persen, dan Erick 20 persen. Sebanyak 10 persen saham sisanya merupakan milik dari 26 klub internal Persis.

tangkapan layar IG Erick Thohir Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir resmi turut mengelola klub bola Persis Solo.

Kaesang, selaku anak Presiden RI Joko Widodo, bertindak sebagai direktur utama Persis Solo. Klub berjulukan Laskar Samber Nyawa ini dilatih oleh Eko Purjianto dan sedang menggelar seleksi pemain untuk menuju Liga 2 2021.

Persis dikabarkan sudah membidik Yabes Roni Malaifani, gelandang Arapenta Lingka Poerba, dan M. Taufiq dari Bali United.

Jika resmi bergabung, kehadiran ketiga pemain ini bisa memperbesar harapan Persis promosi ke Liga 1.

Eksposur Liga 2 semakin diprediksi meningkat dengan kemunculan klub Rans Cilegon FC.

Klub tersebut muncul setelah Raffi Ahmad selaku selebritis papan atas di Indonesia mengakuisis kepemilikan Cilegon United.

Pelatih kawakan, Bambang Nurdiansyah, dipercaya memimpin tim, sementara eks kapten Persita Tangerang, Hamka Hamzah, ditunjuk sebagai manajer.

Rans Cilegon FC tak langsung mematok target promosi ke Liga 1. Tim ini ingin menata diri sebelum siap untuk bersaing merebut tiket promosi.

Rans Cilegon FC juga berencana membangun lapangan berstandar FIFA sebagai markas tim di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2, Jakarta Utara.

"Menarik, tanda bangkitnya ekosistem sepak bola nasional sudah terlihat dengan ketertarikan anak anak muda terlibat dalam industri di Liga 2. Jangan heran jika gengsi Liga 2 akan menyaingi Liga 1 dengan kehadiran tokoh muda yang terjun meramaikan kompetisi tahun 2021 ini," ungkapnya.

Memang PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) selaku operator liga belum menetapkan secara pasti kapan kompetisi bergulir.

Namun, kesuksesan gelaran Piala Menpora 2021 yang sudah memasuki babak perempat final merupakan lampu hijau untuk mendapatkan izin dari Mabes Polri.

Sejauh ini Liga 1 ditargetkan kickoff pada bulan Juli dan biasanya Liga 2 menyusul tak lama kemudian.

"Saya yakin PSSI dan PT LIB dapat melaksanakan kompetisi liga 1 dan 2 dengan baik. Kompetisi olah raga menjadi tanda kebangkitan kita menghadapi masa pandemi Covid 19," tuturnya.