Jalan AC Milan Menuju Angka Sakti dan Finis di Zona Liga Champions

KOMPAS.com - AC Milan perlu segera bangkit untuk mencapai angka sakti 75 dan memastikan finis di zona Liga Champions.

Beberapa waktu lalu, pelatih AC Milan, Stefano Pioli, menyebut 75 sebagai angka sakti yang diperlukan timnya agar bisa memastikan finis di posisi empat besar alias zona Liga Champions.

Upaya AC Milan menuju angka sakti 75 tersendat pada pekan ke-29 Liga Italia 2020-2021 seiring hasil imbang 1-1 yang mereka dapat saat menjamu Sampdoria di Stadion San Siro, Sabtu (3/4/2021).

Tim berjulukan I Diavolo Rosso (Setan Merah) tersebut saat ini tertahan di posisi kedua klasemen dengan koleksi 60 poin.

AC Milan tak boleh lagi hanya mendongak ke atas untuk memonitor posisi Inter Milan di puncak klasemen yang unggul delapan angka dari mereka.

Baca juga: AC Milan Vs Sampdoria, Penyebab Rossoneri Gagal Menang Lawan 10 Pemain

Soalnya, posisi pasukan asuhan Stefano Pioli di empat besar juga kian terancam.

AC Milan cuma dipisahkan 9 poin dari AS Roma yang ada di posisi tujuh klasemen.

Sementara Atalanta (58 poin), Juventus (56), dan Napoli (56) menempel rapat di tangga tiga, empat, dan lima tabel klasemen.

“Hasil ini membuat kami kecewa dan sakit hati. Sekarang, kami harus menunjukkan bahwa tim bisa kembali bangkit,” kata Pioli selepas laga melawan Sampdoria.

Merujuk kepada angka sakti 75 yang disebut Pioli, AC Milan kini memerlukan tambahan 15 poin lagi.

Dalam sembilan partai sisa, I Diavolo tercatat empat kali berlaga di kandang dan lima kali mentas di luar San Siro.

Melihat tren buruk AC Milan di laga kandang musim ini, fakta tersebut terlihat sedikit melegakan.

Baca juga: AC Milan Vs Sampdoria, Zlatan Ibrahimovic dkk Main Tanpa Ritme

Cukup memenangi lima partai di luar San Siro, 15 poin tambahan yang diperlukan akan terpenuhi.

Akan tetapi, patut diingat bahwa tiga dari lima laga tandang tersisa mempertemukan I Diavolo dengan rival langsung dalam perebutan zona Liga Champions semodel Lazio, Juventus, dan Atalanta.

Artinya, AC Milan perlu segera membangkitkan keangkeran San Siro jika enggan tercecer dari pos empat besar.