Syarat Minimal Inter Milan untuk Memastikan Gelar Juara Liga Italia

KOMPAS.com - Berapa poin tambahan yang dibutuhkan Inter Milan untuk menyegel status juara Liga Italia? Jawabannya adalah 19 poin.

Inter Milan berhasil sukses memantapkan status sebagai pemuncak klasemen sekaligus menjauh dari para pesaing terberat pada pekan ke-29 Liga Italia 2020-2021.

Skuat beralias La Beneamata tersebut melebarkan jarak sebanyak delapan poin dari AC Milan di peringkat dua.

Sang juara bertahan, Juventus, yang kini bertengger di posisi empat, juga ditinggal Inter dengan selisih 12 angka.

Ketika Inter Milan sukses menekuk Bologna 1-0 pada pekan ke-29, dua pesaing terdekat malah sama-sama tersandung.

Baca juga: Hasil dan Klasemen Liga Italia - Inter Milan Semakin Nyaman di Puncak

AC Milan ditahan imbang Sampdoria 1-1 sementara Juventus cuma berbagi skor 2-2 dalam partai derbi melawan Torino.

“Bukan, itu tak bisa jadi perayaan scudetto. Sebab, kami harus mendapatkannya di lapangan dan perlu memastikannya secara matematis,” kata pelatih Inter, Antonio Conte, merespons keriuhan yang terjadi di ruang ganti timnya selepas duel kontra Bologna.

Conte menegaskan bahwa masih ada 10 laga lagi yang mesti dihadapi skuad asuhannya.

Ada 30 potensi poin tambahan yang bisa diperjuangkan oleh pasukan La Beneamata.

Namun, berapakah poin minimal yang dibutuhkan Inter Milan untuk menyegel status sebagai juara Liga Italia?

Media yang berbasis di Kota Milano, La Gazzetta dello Sport, membuat hitung-hitungan soal angka tambahan yang mesti diamankan Inter.

Baca juga: Hasil Bologna Vs Inter Milan - Lukaku Bawa Nerazzurri Makin Nyaman di Puncak

Menurut surat kabar berkertas jambon itu, pasukan arahan Antonio Conte hanya perlu memastikan raihan enam kemenangan plus satu hasil imbang dalam 10 partai ke depan.

Jika berhasil mewujudkan syarat minimal itu, Inter bakal meraih 87 poin.

Benar, AC Milan masih bisa menyamai torehan 87 angka milik sang rival bebuyutan andai bisa terus meraih kemenangan dalam sembilan laga sisa.

Akan tetapi, titel scudetto tak akan berpindah ke tangan AC Milan jika terjadi poin setara, mengingat skuad berkostum merah-hitam itu kalah rekor head-to-head dari Inter.

Pada pertemuan pertama kontra AC Milan musim ini, Inter memang kalah 1-2.

Akan tetapi, paruh kedua Liga Italia 2020-2021 menyaksikan kedigdayaan La Beneamata melibas AC Milan tiga gol tanpa balas.

“Kami tahu betul bahwa Serie A sangat sulit dan setiap laga adalah pertempuran untuk mendapatkan kemenangan. Semakin dekat dengan garis finis, kian jelas kami melihat trofi juara,” kata Antonio Conte.