KOMPAS.com - Kegagalan di Piala Menpora 2021 membuat Arema FC melakukan evaluasi besar terhadap seluruh komponen tim.
Penampilan tidak sesuai ekspektasi yang ditampilkan Dendi Santoso dkk membuat manajemen turun tangan kembali.
Dua pemain asing Arema FC, Bruno Smith dan Caio Ruan, menjadi korban pertama.
Kedua pemain asal Brasil tersebut dipastikan tidak akan masuk skema tim Liga 1 2021.
Baca juga: Gagal di Piala Menpora, Pemain Asing Arema FC Dievaluasi Kembali
Selain itu, susunan tim pelatih juga dirombak kembali.
Kuncoro yang sebelumnya menjabat sebagai pelatih kepala dikembalikan kembali posisinya sebagai asisten pelatih.
Otomatis Arema FC akan merekrut pelatih kepala yang baru, yang kini menjadi prioritas utama manajemen.
"Ya selama penyisihan Arema FC tidak pernah menang dan draw satu kali. Namun, alhamdulilah di balik itu kami dari awal menjadi turnamen ini semacam mencari kelemahan, jadi banyak sekali kelemahan yang harus segera dibenahi," ujar General Manager Arema FC, Ruddy Widodo.
Arema FC memutuskan akan merekrut pelatih kepala.
Nantinya, pelatih akan dilibatkan secara langsung dalam hal-hal yang berhubungan dengan tim sehingga pencoretan atau perekrutan pemain dilakukan atas saran pelatih yang baru.
Baca juga: Kata Pelatih Arema Usai Tersingkir dari Piala Menpora: Main Sepak Bola Tidak Mudah...
"Nah sektor-sektor mana (yang harus dibenahi), tahap pertama pasti kami akan tunjuk pelatih kepala. Setelah itu, baru yang lainnya," katanya.
Di sisi lain, Ruddy Widodo masih belum bisa bicara banyak mengenai pelatih kepala Arema FC yang baru.
Sebab, saat ini baru sampai pada tahap komunikasi antara manajemen ke direksi. Manajemen masih harus menunggu arahan dari direksi sebelum berani bergerak.
Baca juga: Jadwal Piala Menpora 2021, Pertarungan demi Satu Tiket Perempat Final
"Saya sudah bilang ke direksi, ya nantinya direksi yang memutuskan lokal atau asing atas beberapa pertimbangan berdasarkan masukan manajemen, tim pelatih, dan pemain. Sambil menunggu jeda izin keluar, masih ada waktu untuk mencari," tutur pria berkacamata itu.
Yang jelas, Ruddy Widodo berharap masalah pelatih ini bisa segera mungkin diselesaikan.
"Secara informal, saya sudah komunikasi. Ya nanti gongnya mudah-mudahan tidak sampai final Piala Menpora sudah ada pelatih kepala, biar kami segera latihan bersama pelatih kepala, jadi programnya jalan," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.