Peluang tersebut muncul pada menit ke-19. Adalah Fachruddin Aryanto yang mengancam melalui tandukannya dari sepak pojok.
Sayang, bola masih menyamping di sisi kanan gawang Persela yang dijaga Dwi Kuswanto.
Peluang tersebut bak sinyal bahaya tersendiri bagi Persela. Sebab, Madura United mulai nyaman memainkan bola dan melancarkan serangan.
Alhasil, Laskar Sape Kerrab pun sukses mencetak gol atas nama Bruno Lopes pada menit ke-23.
Proses gol tercipta melalui skema serangan dari sisi tengah dan kemudian sampai ke Beto Goncalves di dalam kotak penalti Persela.
Baca juga: Hasil dan Klasemen Piala Menpora - Persija Lolos Dramatis, PSM Runner Up Grup B
Tekanan Beto pun membuat bek Persela kelimpungan khususnya Eky Taufik yang tidak sempurna pada saat sempat menghalau si kulit bundar.
Bola liar kemudian disambut oleh Bruno Lopes dengan sepakan keras nan terukur yang tak mampu dibendung Dwi Kuswanto.
Tertinggal satu gol tak membuat Laskar Joko Tingkir gentar. Tim asal Lamongan itu pun langsung merespons plus mencetak gol balasan pada menit ke-26.
Gol bermula ketika Persela membangun serangan dengan long ball yang dikirim dari sisi kiri tengah lapangan.
Bola sebetulnya lebih mengarah ke kiper Madura United, Muhammad Ridho.
Baca juga: Fakta Unik Piala Menpora, Mitos Manahan Rusak Rekor Arema FC di Turnamen Pramusim
Namun, Ridho justru gagal mengamankan bola setelah tangkapannya terlepas.
Alhasil, si kulit bundar sampai ke gelandang Persela, Akbar, dan dia sukses menceploskan bola ke gawang Madura United yang kosong.
Gol tersebut membuat Laskar Joko Tingkir kian menunjukkan agresifitasnya.
Peluang emas pun muncul lagi selepas cooling break melalui Melvyn Lorenzen pada menit ke-37.
Sayang, sepakan jarak dekatnya usai menerima crossing dari sisi kanan menyamping tipis di sisi kanan gawang Madura United.