KOMPAS.com - Persija Jakarta harus kehilangan amunisi andalan dalam rupa Marco Motta jelang duel krusial kontra Bhayangkara Solo FC di fase grup Piala Menpora 2021.
Persija tak akan bisa dibela bek sayap veteran, Marco Motta (34 tahun), dalam laga hidup dan mati Grup B Piala Menpora 2021 kontra Bhayangkara Solo FC di Stadion Kanjuruhan, Malang, Rabu (31/3/2021) pukul 18.15 WIB.
Persija butuh raihan angka sempurna saat bertemu Bhayangkara Solo. Kemenangan sudah pasti bakal mengantar skuad beralias Macan Kemayoran tersebut menuju babak 8 besar.
Saat ini, Persija bertengger di tangga ketiga klasemen Grup B dengan koleksi tiga poin yang bersumber dari satu kekalahan dan sebiji kemenangan.
Macan Kemayoran terpaut jarak satu poin dengan PSM Makassar dan Bhayangkara Solo FC yang berurutan menempati pos puncak dan runner-up klasemen Grup B Piala Menpora 2021.
Baca juga: Jadwal Piala Menpora 2021, Laga Hidup Mati Persija Jakarta
Upaya Persija mengejar poin sempurna saat bersua Bhayangkara Solo FC sedikit terkendala dengan kepastian absen bek kanan gaek asal Italia, Marco Motta.
Eks personel Juventus dan AS Roma tersebut mengalami cedera saat Persija membabat Borneo FC 4-0 pada laga kedua Grup B Sabtu (27/3/2021) silam.
Motta yang menyumbang satu dari empat gol kemenangan Persija atas Borneo FC, mendapati ada masalah pada tungkai atas bagian dalam kakinya. Jenis cedera semacam itu membutuhkan durasi perawatan sekitar dua pekan.
Jika benar demikian, Motta tak cuma akan melewatkan duel melawan Bhayangkara Solo FC, tapi sang bek jebolan akademi Atalanta juga berpotensi absen andaikata Persija lolos ke fase perempat final.
Sebagai informasi, laga perempat final yang melibatkan juara atau runner-up Grup B akan digelar pada 9 dan 10 April mendatang.
"Saya memahami pentingnya pertandingan besok, tetapi bagi saya kesehatan atlet yang menjadi utama. Marco Motta mengalami cedera,” kata Dokter Tim Persija, Donny Kurniawan, seperti dilansir dari laman Liga Indonesia Baru.
Baca juga: Teka-teki Terjawab, Bambang Pamungkas Bukan Lagi Manajer Persija
“Kami telah melakukan pemeriksaan menyeluruh dan saat ini cedera Motta tergolong ringan, tetapi mempunyai risiko perburukan bila kami paksakan. Marco membutuhkan rehabilitasi dan rekondisi 7 sampai 14 hari dan kita lihat perkembangannya,” ujarnya lagi.
Ketiadaan Motta dalam duel melawan Bhayangkara Solo FC jelas menimbulkan kerugian buat Persija yang tak punya stok tebal di sektor bek sayap kanan.
Bek sayap senior, Ismed Sofyan, tak dibawa ke Malang, sementara Alfath Faathier juga berhalangan lantaran tengah mengurus perihal personal.
Alternatif terbaik untuk menambal lubang yang ditinggalkan Motta adalah Novri Setiawan atau Muhammad Ferrari.
Opsi lain ada pada diri Afriyanto Nico, penyerang yang sempat mengisi pos bek sayap ketika Motta ditarik keluar dalam duel melawan Borneo FC.
“Saat ini kami terus menunggu perkembangan Motta. Menurut dokter tim, Motta harus istirahat dua pekan. Kami harus menggunakan pemain yang ada. Mudah-mudahan pemain pengganti bisa bermain maksimal,” ucap pelatih Persija, Sudirman.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.