Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arema Vs PSIS - Hadapi Laga Pamungkas di Piala Menpora, Singo Edan Perkuat Komunikasi

Kompas.com - 30/03/2021, 13:20 WIB
Suci Rahayu,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Arema FC akan menjalani laga pamungkas di fase grup Piala Menpora 2021 melawan PSIS Semarang di Stadion Manahan Solo, Selasa (30/03/2021) malam.

Laga Arema vs PSIS bakal menentukan langkah klub berjuluk Singo Edan itu di Piala Menpora 2021.

Untuk bisa lolos ke perempat final Piala Menpora 2021, Arema FC wajib menenangi pertandingan, semakin gol banyak semakin baik.

Namun, menjelang laga krusial tersebut, Singo Edan masih dibayangi masalah di lini belakang.

Di dua laga sebelumnya, terlihat kurangnya koordinasi antar pemain dan antar lini Arema.

Oleh karena itum, lini belakang Arema kerap kecolongan saat mendapatkan serangan balik dan serangan cepat.

Masalah Arema semakin pelik karena, sejauh ini, PSIS Semarang menjadi tim dengan tingkat produktivitas paling tinggi di Piala Menpora 2021.

Baca juga: Piala Menpora, Sistem Head To Head Mudahkan Arema FC Lolos ke 8 Besar

 

Dalam dua laga terakhir, tim asuhan Dragan Djukanovic itu rutin mencetak 3 gol, yakni dengan hasil 3-3 melawan Barito Putera dan menang 3-1 atas Tira Persikabo.

Menanggapi sorotan tajam tersebut, pemain belakang Arema FC, Bagas Adi Nugroho, mengatakan, siap menerima tantangan.

Pada laga pamungkas ini, deretan pemain belakang Arema akan memperkuat komunikasi antar lini yang tertunda karena mepetnya waktu persiapan.

“Antisipasinya mungkin nanti kami akan bermain secara tim," kata pemain timnas U-22 Indonesia itu.

"Jadi, kami akan bicara antar pemain belakang bagaimana cara untuk mengantisipasi penyerang-penyerang PSIS.” 

“Supaya kerja sama tim kami bisa lebih baik dari kemarin dan tidak terjadi gol di pertandingan melawan PSIS."

"Dan juga lebih mengurangi kesalahan-kesalahan individu yang tidak perlu dilakukan,” tutur Bagas Adi menambahkan.

Komunikasi memang menjadi salah satu kendala Arema.

Sebab, selama masa persiapan ini, beberapa pemain Arema FC termasuk Bagas, disibukan dengan pemusatan latihan bersama timnas Indonesia.

Baca juga: Jadwal Piala Menpora 2021 - Barito Putera vs Persikabo, Arema FC vs PSIS

 

Oleh karena itu, butuh waktu cukup lama untuk menumbuhkan chemistry antar pemain, yang sempat memudar karena vakumnya kompetisi.

Masalah komunikasi tersebut kemudian berimbas pada koordinasi antar pemain dan antar lini, sehingga taktik permainan belum bisa berjalan maksimal.

“Dalam dua pertandingan ini, saya akui anak-anak ini kurang disiplinnya dalam bertahan," ujar pelatih Arema FC, Kuncoro.

"Itu saja yang kemarin saya pesan kepada anak-anak.” 

Masalah lini belakang pun diakui masih menjadi pekerjaan rumah Arema.

Kini, sang pelatih sudah menyiapkan persiapan khusus untuk pertandingan melawan PSIS Semarang.

“Jadi, cuma saya singgung tadi, kami kurang disiplin. Ketika antar lini jauh di situ ada gap dan itu bisa dimanfaatkan lawan," kata pelatih berusia 48 tahun itu.

"PSIS Semarang penyerangnya juga cepat-cepat, makanya kami antisipasi jangan sampai besok terjadi seperti pertandingan lawan Barito dan PS Tira."

"Kami terlalu jauh antara pemain depan dan belakang,“ bebernya.

“Jadi sudah ada strategi lain untuk anak-anak besok,” tutur Kuncoro menjelang laga Arema vs PSIS Semarang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Update Ranking BWF: Jonatan Christie Tembus 3 Besar, Ginting Melorot 4 Tingkat

Update Ranking BWF: Jonatan Christie Tembus 3 Besar, Ginting Melorot 4 Tingkat

Badminton
AC Milan dan Rafael Leao Rilis Koleksi Spesial, Filosofi Peselancar

AC Milan dan Rafael Leao Rilis Koleksi Spesial, Filosofi Peselancar

Liga Italia
Daftar Pemain Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Daftar Pemain Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Anthony Engelen Siap Tarung di HSS Series 5 dengan 10 Jahitan di Kaki

Anthony Engelen Siap Tarung di HSS Series 5 dengan 10 Jahitan di Kaki

Olahraga
Championship Series Liga 1, Persib Pantang Bergantung Hasil Tim Lain

Championship Series Liga 1, Persib Pantang Bergantung Hasil Tim Lain

Liga Indonesia
3 Fakta Usai Timnas Indonesia Takluk dari Qatar di Piala Asia U23 2024

3 Fakta Usai Timnas Indonesia Takluk dari Qatar di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Dewa United 0-3, Bajul Ijo Dijebol Mantan

Hasil Persebaya Vs Dewa United 0-3, Bajul Ijo Dijebol Mantan

Liga Indonesia
Barcelona Vs PSG, Bukan Pertarungan Xavi dan Luis Enrique

Barcelona Vs PSG, Bukan Pertarungan Xavi dan Luis Enrique

Liga Champions
Peringatan Pochettino kepada Jackson dan Madueke yang Rebutan Penalti

Peringatan Pochettino kepada Jackson dan Madueke yang Rebutan Penalti

Liga Inggris
Piala Asia U23, STY Sebut Timnas Indonesia Dibuat Tak Nyaman Jelang Vs Qatar

Piala Asia U23, STY Sebut Timnas Indonesia Dibuat Tak Nyaman Jelang Vs Qatar

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Qatar, Reaksi Ivar Jenner Usai Kartu Merah Kontroversial

Timnas U23 Indonesia Vs Qatar, Reaksi Ivar Jenner Usai Kartu Merah Kontroversial

Timnas Indonesia
Top Skor Liga Inggris: Cole Palmer-Haaland Teratas dengan 20 Gol

Top Skor Liga Inggris: Cole Palmer-Haaland Teratas dengan 20 Gol

Liga Inggris
Prediksi Skor Barcelona Vs PSG Leg Kedua 8 Besar Liga Champions

Prediksi Skor Barcelona Vs PSG Leg Kedua 8 Besar Liga Champions

Liga Champions
Piala Asia U23 2024, Timnas Indonesia Protes ke AFC Usai Wasit Kontroversial

Piala Asia U23 2024, Timnas Indonesia Protes ke AFC Usai Wasit Kontroversial

Timnas Indonesia
STY Nilai Laga Indonesia Vs Qatar seperti Pertunjukan Komedi

STY Nilai Laga Indonesia Vs Qatar seperti Pertunjukan Komedi

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com