PSS Vs Persela - Fabiano Kartu Merah, Super Elja Gagal Menang Lagi

BANDUNG, KOMPAS.com - Laga PS Sleman vs Persela Lamongan berakhir imbang tanpa gol.

Duel PSS vs Persela merupakan laga Grup C Piala Menpora 2021 yang dihelat di Stadion Si Jalak Harupat, Minggu (28/3/2021).

Laga tersebut diwarnai kartu merah bek PSS, Fabiano Beltrame, pada menit ke-88.

Nasib sial seperti menghampiri PSS karena penalti Aaron Evans pada menit ke-94 digagalkan oleh kiper Persela, Dwi Kusnanto.

Ini adalah kali kedua PSS gagal meraih kemenangan di Piala Menpora 2021.

Sebelumnya, PSS kalah 1-2 dari Madura United pada laga pertama Grup C Piala Menpora, Selasa (23/3/2021).

Gagal meraih kemenangan dari dua pertandingan membuat PSS harus berjuang ekstra keras untuk lolos ke perempat final Piala Menpora 2021.

Hasil imbang melawan Persela membuat PSS kini tertahan di peringkat tiga klasemen Grup C Piala Menpora 2021 dengan koleksi satu poin dari dua laga.

PSS untuk sementara hanya unggul agresivitas gol atas Persela yang baru bermain satu kali dan kini menempati urutan empat klasemen.

Baca juga: Bek PS Sleman Beberkan Beda Saat Ini dan Musim Lalu

Jalannya pertandingan PSS vs Persela:

Pada babak pertama, PSS dengan mengandalkan trio Irkham Mila, Irfan Jaya, dan Irfan Bachdim, tampil sedikit mendominasi dari segi penguasaan bola.

Namun, permainan PSS masih kurang efektif karena hanya mampu melepaskan dua tembakan tepat sasaran dari total 51 persen penguasaan bola.

Di sisi lain, Persela yang masih kesulitan mengembangkan permainan hanya memiliki satu tembakan tepat sasaran.

Berlanjut ke babak kedua, PSS masih memegang kendali permainan.

Dominasi PSS itu membuat Persela bertahan sampai tujuh atau delapan pemain di kotak penalti sendiri.

Usaha PSS pada akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-60 setelah kiper Persela, Dwi Kusnanto, melakukan gol bunuh diri.

Gol PSS kali ini berawal dari umpan silang Nicolas Velez yang membentur bek Persela, Adrianus Dwi.

Baca juga: Hasil dan Klasemen Piala Menpora 2021, Persija Ancam PSM dan Bhayangkara Solo

Bola umpan Nicolas Velez kemudian langsung berbelok ke arah gawang Persela.

Beruntung bagi Persela karena Dwi Kusnanto mampu menyelematkan bola liar tersebut.

Namun, penyelamantan Dwi Kusnanto tidak sempurna karena bola sempat bergulir sedikit melewati garis gawang.

Pada awalnya, wasit memutuskan gol untuk PSS. Namun, gol tersebut harus dianulir karena setelah wasit berkonsultasi dengan asistennya.

Memasuki menit ke-65, Persela mulai berani memegang bola lebih lama dan menyerang pertahanan PSS.

Pada menit ke-70, Arsyad Yusgiantoro nyaris membuat PSS unggul andai tendangan kaki kanannya dari dalam kotak penalti tidak melebar.

Pada menit ke-84, PSS mendapatkan peluang emas dari tendangan bebas di sisi kanan pertahanan Persela.

Irfan Jaya yang menjadi eksekutor memilih mengirim umpan lambung ke tengah kotak penalti Persela.

Baca juga: Piala Menpora 2021 - Winger Persib Waspadai Kebangkitan Persita

Umpan Irfan Jaya itu mengarah tepat ke Mario Maslac yang berdiri bebas di kotak penalti Persela.

Namun, peluang itu gagal berbuah gol karena sundulan Mario Maslac justru keluar ke atas mistar gawang Persela.

Perjuangan PSS untuk mencetak gol semakin berat setelah kapten mereka, Fabiano Rosa Beltrame, dihukum kartu merah pada menit ke-88.

Fabinao Beltrame langsung diusir wasit setelah melakukan tekel keras terhadap striker Persela yang berlari sendirian.

Pada menit ke-91, PSS mendapat hadiah penalti setelah Birrul Walidain dianggap melakukan handsball di kotak terlarang.

Nasib sial seperti menghampiri PSS karena peluang dari titik penalti tersebut juga gagal berbuah gol.

Aaron Evans yang maju sebagai eksekutor PSS gagal melakukan tugasnya setelah tembakan kaki kanannya ditangkap dengan baik oleh Dwi Kusnanto.

Tidak ada peluang tambahan tercipta. Skor imbang tanpa gol bertahan hingga akhir pertandingan.

Susunan pemain PSS Vs Persela:

PS Sleman (4-3-3): 21-Ega Rizky; 51-Maslac, 5-Aaron Evans, 15-Fabio Beltrame; 8-Arthur Irawan, 88-O. Chanigo, 23-Kim Jeffrey Kurniawan, 3-Nirwanto; 27-Irkham Milla, 41-Irfan Jaya, 17-Irfan Bachdim

Pelatih: Dejan Antonic

Persela (4-3-3) 33-Dwi Kuswanto; 81-Adrianus Dwi, 3-Demerson Bruno, 36-Eky Taufik, 2-Mochmad Zainuri, 19-Ahmad Bustomi, 77-Malik Risaldi, 22-Riyatno Abiyoso, 8-Syahroni, 14- Ahmad Birrul, 25-Janneth Kamere.

Pelatih: Didik Ludianto