Pada awalnya, wasit memutuskan gol untuk PSS. Namun, gol tersebut harus dianulir karena setelah wasit berkonsultasi dengan asistennya.
Memasuki menit ke-65, Persela mulai berani memegang bola lebih lama dan menyerang pertahanan PSS.
Pada menit ke-70, Arsyad Yusgiantoro nyaris membuat PSS unggul andai tendangan kaki kanannya dari dalam kotak penalti tidak melebar.
Pada menit ke-84, PSS mendapatkan peluang emas dari tendangan bebas di sisi kanan pertahanan Persela.
Irfan Jaya yang menjadi eksekutor memilih mengirim umpan lambung ke tengah kotak penalti Persela.
Baca juga: Piala Menpora 2021 - Winger Persib Waspadai Kebangkitan Persita
Umpan Irfan Jaya itu mengarah tepat ke Mario Maslac yang berdiri bebas di kotak penalti Persela.
Namun, peluang itu gagal berbuah gol karena sundulan Mario Maslac justru keluar ke atas mistar gawang Persela.
Perjuangan PSS untuk mencetak gol semakin berat setelah kapten mereka, Fabiano Rosa Beltrame, dihukum kartu merah pada menit ke-88.
Fabinao Beltrame langsung diusir wasit setelah melakukan tekel keras terhadap striker Persela yang berlari sendirian.
Pada menit ke-91, PSS mendapat hadiah penalti setelah Birrul Walidain dianggap melakukan handsball di kotak terlarang.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.