Fakta itu didapat langsung dari wasit Makkelie yang menyebutkan bahwa Kualifikasi Piala Dunia 2022 tidak menggunakan VAR atau teknologi garis gawang sejauh ini.
Jadi selama dua matchday berjalan, wasit bergantung kepada indera mereka sendiri dan bantuan para asisten.
"Wasit meminta maaf dan saya sangat menghormati itu. Namun, ini saja tidak menyelesaikan masalah," kata Santos, seperti dikutip dari Voetbal International, Minggu (28/3/2021).
"Belum pernah terjadi sebelumnya bahwa dalam kompetisi seperti ini tidak ada VAR atau teknologi garis gawang yang digunakan," imbuhnya.
"'Ini adalah kedua kalinya saya meminta maaf setelah pertandingan kualifikasi'," ucap Santos menirukan pernyatan Makkelie.
Baca juga: Ronaldo Mandul bersama Portugal, Keapesan CR7 di Juventus Berlanjut...
Soal Ronaldo, Santos menilai bahwa reaksi kemarahan anak asuhnya pada pertandingan tersebut merupakan hal lumrah.
"Saya tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi, tetapi frustrasi adalah normal ketika Anda membuat Portugal menjadi pemenang dengan cara ini, tetapi gol dibatalkan," ujarnya.
Ronaldo sendiri mengunggah pesan berkelas di Instagram pribadinya setelah Portugal ditahan imbang Serbia.
"Menjadi kapten tim Portugal adalah salah satu kebanggaan dan keistimewaan terbesar dalam hidup saya," tulis Cristiano Ronaldo.
"Saya selalu memberikan dan akan selalu memberikan segalanya untuk negara saya, itu tidak akan pernah berubah."
Baca juga: VIDEO - Golnya Tidak Disahkan, Ronaldo Meradang dan Banting Ban Kapten
"Namun, ada momen-momen sulit untuk dihadapi, terutama ketika kita merasa seluruh bangsa dirugikan. Angkat kepala Anda dan hadapi tantangan berikutnya," Ronaldo menambahkan.
Lihat postingan ini di Instagram
Sementara itu, hasil imbang ini menempatkan Portugal di peringkat kedua Grup A Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Eropa dengan koleksi empat poin dari dua laga.
Jumlah poin tersebut serupa dengan perolehan Serbia yang kini memuncaki klasemen Grup A.
Pada matchday ketiga, Portugal akan menghadapi tuan rumah Luksemburg, Rabu (31/3/2021) dini hari WIB.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.