Umpan Sani Rizki itu kemudian dibelokkan Arthur Bonai masuk ke gawang dengan kaki kanannya.
Seusai unggul 1-0, Bhayangkara Solo FC memilih untuk mengendurkan tempo permainan sampai akhir babak pertama.
Baca juga: OC Piala Menpora 2021 Kucurkan Rp 2 M untuk Match Fee Laga Pertama
Di sisi lain, PSM Makassar kesulitan mengembangkan permainan. Peluang terbaik PSM Makassar terjadi pada menit ke-46 ketika tendangan kaki kiri Abdul Rahman membentur mistar gawang Bhayangkar Solo FC.
Berlanjut ke babak kedua, PSM yang tertinggal langsung mengambil inisiatif menyerang terlebih dahulu.
Usaha PSM untuk menyamakan kedudukan berbuah hasil ketika Yakob Sayuri mencetak gol, empat menit setelah babak kedua berjalan.
Gol Yakob Sayuri berawal dari aksi individu Hasim Kipuw yang berlari dari tengah lapangan hingga depan kotak penalti Bhayangkara Solo FC.
Aksi individu Hasim Kipuw itu diakhiri dengan umpan terobosan ke Aji Kurniawan yang berlari membuka ruang di sisi kiri kotak penalti Bhayangkara Solo FC.
Aji Kurniawan yang lolos dari jebakan offside langsung mengirim umpan silang mendatar ke tiang jauh. Umpan itu kemudian diselesaikan oleh Yakob Sayuri dengan tendangan kaki kanan.
Baca juga: Piala Menpora 2021, Amarah Presiden Persija Bisa Bangunkan Macan Tidur
49’ Tendangan kaki kiri Yakob Sayuri membuat Juku Eja menyamakan kedudukan.
PSM Makassar 1 vs 1 Bhayangkara Solo FC.
Tonton selengkapnya di @vidio.#PialaMenpora2021#DukungDariRumah pic.twitter.com/PQboCdiziX
— Piala Menpora 2021 (@Liga1Match) March 27, 2021
Terekjut dengan gol penyeimbang PSM, Bhayangkara Solo FC langsung mengambil alih kendali permainan dengan meningkatkan tempo permainan.
Pada menit ke-70, Paul Munster mencoba memperkuat lini tengahnya dengan memasukkan Adam Alis dan gelandang asal Korea Selatan, Lee Yoo-joon.
Satu menit setelah masuk ke lapangan, Adam Alis sukses mengirim umpan terobosan ke Andik Vermansah yan berlari membuka ruang di sisi kanan pertahanan PSM.
Namun, peluang itu gagal berbuah gol karena tembakan kaki kanan Andik dari dalam kotak penalti PSM ditepis oleh Hilman Syah.
Memasuki menit ke-80, Bhayangkara Solo FC sukses membuat PSM bertahan dengan 10 pemain di wilayah permainan sendiri.
Baca juga: Apresiasi Menpora Zainudin Amali Saat Inspeksi Langsung Prokes Piala Menpora
Rapatnya pertahanan PSM membuat Bhayangkara Solo FC terlihat frustrasi. Pada 10 menit akhir babak kedua, Bhayangkara Solo FC tercatat tidak mampu melepaskan tembakan tepat sasaran.
Di sisi lain, PSM terlihat sudah puas dengan hasil imbang karena memilih memperlambat tempo permainan ketika mendapatkan bola.