MALANG, KOMPAS.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali menyempatkan diri untuk meninjau penerapan protokol kesehatan dalam pelaksanaan Piala Menpora 2021 di Kota Malang, Jumat (26/3/2021) pagi.
Ditemani Wakil Ketua PSSI, Iwan Budianto dan Wakil Walikota Malang Edy Sofyan, Menpora meninjau penerapan protokol kesehatan saat tim melaksanakan latihan.
Ini bukan kunjungan pertama Zainudin Amali ke venue Piala Menpora 2021. Sebelumnya, dia juga terjun langsung melihat penerapan protokol kesehatan di Stadion Manahan Solo.
Zainudin Amali mengaku puas karena PT LIB dan PSSI telah menepati janji dalam menciptakan ekosistem turnamen yang steril dari Covid-19.
Baca juga: Faktor Penentu Barito Taklukkan Dominasi Arema FC
“Dari pemantauan kami sejak dibuka sejak tanggal 21 sampai hari ini, khusus untuk penerapan protokol kesehatan di tempat pelaksanaan pertandingan, penginapan, dan tempat latihan seperti ini masih dijalankan sesuai dengan janji dan pemaparan yang dilakukan PSSI dan PT LIB dan panitia ketika rapat koordinasi di Kantor Kemenpora dan Mabes Polri sebelum izin diterbitkan,” kata politikus berusia 59 tahun tersebut dalam sambutannya.
Zainudin Amali menyampaikan jika performa ini dipertahankan atau ditingkatkan maka memungkinkan izin penyelenggaran Liga 1 2021 dan Liga 2 2021 sangat mungkin diberikan.
Kembali lagi, tujuan awal turnamen pramusim ini adalah sebagai test case mengenai kesiapan stakeholder dalam menyelenggarakan kompetisi di tengah pandemi.
“Ini ujian, apabila PSSI dan PT LIB sebagai penyelenggara bisa melaksanakan sesuai dengan apa yang sudah disampaikan kepada kami dan Pak Kapolri, maka untuk kompetisi Liga 1 dan Liga 2 Insya Allah izinnya akan terbit,” imbuhnya.
Pada kesempatan sama, menteri asal Gorontalo tersebut juga mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada suporter atas kontribusi nyata dalam mendukung kelancaran pelaksanaan Piala Menpora.
Baca juga: Tanggapan Pelatih Arema FC Soal Kehadiran Oknum Suporter di Stadion Manahan
Dia mengatakan kesadaran suporter memegang peran besar dalam kelangsungan kompetisi kedepannya.
“Kontribusi mereka sangat signifikan karena tidak datang berkerumun di sekitar stadion, tidak nonton bareng, serta mengkampanyekan nonton di rumah kepada sesama.”
“Kami apresiasi luar biasa, Mudah-mudahan akan berlangsung sampai dengan akhir pramusim,“ pungkasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.