Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Nicky Butt Meninggalkan Pos Penting di Man United

Kompas.com - 26/03/2021, 11:00 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Mantan gelandang Manchester United Nicky Butt meninggalkan jabatannya sebagai kepala pengembangan tim utama. Ditenggarai, pria yang telah sembilan tahun menjabat berbagai pos di kubu Old Trafford itu berselisih paham soal penunjukkan John Murtough sebagai direktur sepak bola.

Nicky Butt mengumumkan hengkang dari Manchester United pada Rabu (24/3/2021).

Dilaporkan The Athletic, Nicky Butt dan John Murtough memiliki pandangan dan perspektif berbeda terhadap cara mengembangkan klub.

Penunjukkan Murtough dan cara Man United menangani perubahan itu disinyalir menjadi penyebab Butt hengkang.

Visi Butt datang dari pengalaman 12 tahunnya bermain bagi Man United, menjadi juara Premier League enam kali, tiga Piala FA, dan juga Liga Champions.

Sementara, pengetahuan Murtough datang dari latar belakangnya sebagai seorang administrator di kubu Man United.

Adalah eks pelatih Setan Merah, David Moyes, yang membawa Murtough ke Setan Merah pada November 2013.

Baca juga: Wawancara Khusus Diego Forlan, Kritikan Terhadap Saya di Man United Tidak Adil

Murtough berhasil menanjak karier di Manchester United berkat hubungan kerja dekatnya dengan Ed Woodward.

Murtough dikabarkan sebagai seorang "fixer" karena ia mengerti seluruh operasi Setan Merah dan ia menjadi kepala pengembangan tim utama pada 2016.

Keahliannya di bidang ini datang dari posisi terdahulunya sebagai kepala elite performance Premier League yang membantu peluncuran EPPP (Elite Player Performance Plan) di Inggris.

Murtough berjasa dalam mendatangkan talenta muda Hannibal Mejbri lewat pendekatan personal dengan mendatangi keluarga sang pemain di Paris pada saat para tim rival juga mengincar.

Ia juga berandil besar dalam mendatangkan Isak Hansen-Aaroen dari Tromso setelah lagi-lagi melakukan pendekatan personal ke keluarganya di Tromso, Norwegia.

Murtough juga dilaporkan menunjukkan dedikasi sama ke tim wanita Man United.

Kendati punya pengalaman puluhan tahun di industri ini, ia juga tidak kebal terhadap hal-hal kecil seperti menjadi supir bagi Alex Telles saat hendak menandatangani kontrak di Carrington.

Baca juga: Bukti kalau Gol Pogba ke Gawang AC Milan Sudah Diramalkan Solskjaer

Level Butt dan Murtough tadinya sejajar di hierarki Man United, tapi kini dilaporkan bahwa Butt tak bisa lagi bekerjasama dengannya setelah ia menjadi atasan.

Athletic melaporkan kalau Butt juga punya harapan menanjak tangga karier di Man United sebagai direktur teknik, posisi yang kini dipegang oleh Darren Fletcher, rekan setimnya di Man United pada 2002-2004.

Butt sebenarnya mengincar posisi direktur teknik itu sendiri dan ia dilaporkan merasa dilewati dan terabaikan ketika ofisial klub tidak mengomunikasikan perubahan-perubahan struktur tersebut sebelum pengumuman resmi.

Eks gelandang tengah itu sendiri telah menjajal beberapa posisi di Man United. 

Ia tiga tahun menjabat sebagai kepala akademi dan dua tahun sebagai kepala pengembangan tim utama.

Peran terakhirnya bagi kubu Man United adalah menjembatani akademi dan tim utama, suatu pos penting bagi Setan Merah.

Di peran itu, Butt berperan dalam memberikan kesempatan kepada pemain-pemain muda seperti Mason Greenwood, Hannibal Mejbri, Shola Shoretire, dan juga Brandon Williams untuk menapak tim utama.

Baca juga: 3 Fakta AC Milan Vs Man United, Rekor Dean Henderson Ungguli De Gea

Ia juga pernah bekerja bersama Marscus Rashford, Scott McTominay, Dean Henderson, dan Axel Tuanzebe sejak bergabung kembali bersama Man United pada Oktober 2012.

Bersamanya, Man United menorehkan 4000 laga beruntun di mana ada seorang lulusan akademi di skuad pertandingan.

Butt bahkan beberapa kali bergabung sebagai tim kepelatihan Ole Gunnar Solskjaer pada saat laga.

Man United sendiri membantah segala rumor yang mengaitkan kepergian Butt dengan pengangkatan Murtough.

Kubu Setan Merah yakin bahwa Butt ingin mencari tantangan baru di dunia kepelatihan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Motogp
Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Liga Indonesia
Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Timnas Indonesia
Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com