Terkait hal tersebut, Alberts mengatakan, setelah kehilangan satu pemain di lapangan, Bali United langsung menggalang pertahanan rapat dengan menumpuk banyak pemain di belakang.
Situasi tersebut jelas menyulitkan Persib untuk membongkar pertahanan Serdadu Tridatu yang digalang oleh Willian Pacheco dkk.
"Saya rasa kami bisa menyamakan skor menjadi 1-1 ketika menghadapi lawan yang bermain sepuluh pemain," ucap Alberts.
"Tentunya, Bali tadi bermain bertahan, menumpuk pemainnya di kota penalti dan tentunya sangat sulit melakukan penetrasi."
"Namun, kami bisa mencetak satu gol menjadi 1-1," imbuh dia.
Pelatih berkebangsan Belanda itu menegaskan, dalam kiprahnya di Piala Menpora 2021, hasil akhir bukanlah target utama Persib.
Oleh karena itu, Alberts tidak masalah bisa timnya gagal meraih kemenangan atas Bali United.
Sebab, target utama yang ingin dicapai Persib di Piala Menpora adalah peningkatan performa pemain untuk menghadapi kompetisi resmi Liga 1 2021.
Secara keseluruhan, Alberts cukup puas dengan respons yang ditunjukkan Nick Kuipers dkk.
"Akan tetapi, saya tidak melihat hasil akhir tapi lebih melihat cara pemain bersikap, bisa bermain selama 90 menit dengan intensitas yang tinggi," ujar pelatih 66 tahun itu.
"Bagaimana melakukan kombinasi dan bagaimana bekerja sebagai tim?"
"Saya lebih melihat hal itu ketimbang hasil akhir dan secara keseluruhan saya merasa puas," kata pelatih Persib itu lagi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.