Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Piala Menpora 2021, Terungkap Permasalahan di Lini Depan Singo Edan

Kompas.com - 24/03/2021, 13:20 WIB
Suci Rahayu,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Lini serang Arema FC menjadi sorotan saat pertandingan pembuka melawan Tira Persikabo di Stadion Manahan Solo, Minggu (21/03/2021) lalu.

Mengakhiri pertandingan dengan skor imbang 1-1 Arema FC dianggap memiliki kans untuk menang. Namun sayang sederet peluang yang tercipta tidak ada satu pun yang mampu di konversikan duet Kushedya Hari Yudo dan Dedik Setiawan.

Padahal keduanya punya nama besar sebagai penyerang lokal papan atas. Khususnya Kushedya Hari Yudo yang sempat tampil apik bersama Timnas U22 Indonesia di dua pertandingan uji coba kemarin.  

Kushedya Hari Yudo pun menjawab kritik yang dilontarkan kepadanya. Dia tak menampik dalam pertandingan kemarin duetnya bersama Dedik Setiawan masih belum bisa maksimal.

Baca juga: Piala Menpora 2021, Dua Pemain Arema FC Bermasalah

Dia mengungkapkan masih meraba-raba chemistry dengan Dedik Setiawan.

"Kalau kemarin kita mungkin kurang komunikasi lagi terus masih mencari-cari ritme karena kan memang pertandingan pertama juga berat," kata pemain berusia 27 tahun.

Seusai cidera panjang pemain Arema FC Dedik Setiawan latihan perdana jelang dilanjutkannya kompetisi Liga 1 2020 di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang, Jawa Timur, Senin (03/08/2020) sore.KOMPAS.com/Suci Rahayu Seusai cidera panjang pemain Arema FC Dedik Setiawan latihan perdana jelang dilanjutkannya kompetisi Liga 1 2020 di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang, Jawa Timur, Senin (03/08/2020) sore.

Kushedya Hari Yudo dan Dedik Setiawan memang sudah kenal cukup lama. Keduanya pun terpantau cukup aktif tampil bersama dalam kegiatan fun games bersama pemain-pemain Malang lain selama penghentian Liga 1 2020.

Namun dalam kompetisi remsi, laga melawan Tira Persikabo kemarin adalah debut duet Dedik Setiawan dan Kushedya Hari Yudo.

Musim lalu Dedik Setiawan harus vakum total karena masih menjalani proses pemulihan cedera. Jangankan mendapatkan kesempatan tampil, latihan kolektif bersama tim saja tidak.

Tidak hanya faktor komunikasi saja, banyak hal yang membuat permainan Arema FC tidak maksimal menurut Kushedya Hari Yudo.

Mulai dari mepetnya persiapan yang dimiliki Arema FC mepet sampai faktor kondisi dan cuaca di stadion Manahan Solo.

Belum lagi ini adalah pertandingan pertama setelah 1 tahun vakum kompetisi.

"Apalagi dengan cuaca yang sangat panas lapangan juga lumayan tebal rumputnya," terangnya.

Meskipun demikian mantan pemain PSS Sleman tersebut menegaskan siap menjawab tantangan ya diberikan.

Dia pun optimis Singo Edan bisa tampil lebih garang saat menghadapi pertandingan kedua melawan Barito Putera nanti.

“Kalau harapan pasti, masih optimis saya,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Motogp
Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Liga Indonesia
Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Timnas Indonesia
Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Badminton
Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Liga Indonesia
Ronaldo Marah ke Wasit Setelah Portugal Kalah

Ronaldo Marah ke Wasit Setelah Portugal Kalah

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com