Kendati demikian, banyak yang meragukan jadwal tersebut bisa dipenuhi apabila melihat masih tingginya angka penularan di Amerika Selatan dan juga jadwal padat yang harus dilalui klub.
"CONMEBOL akan menemui masalah bila mereka berpura-pura bisa mengikuti format sama dengan sebelumnya," tutur seorang sumber terpercaya di situs media asal Spanyol, As.
"Mereka perlu memindah laga ke Portugal dan Spanyol untuk menghindari pembatalan lebih lanjut."
Baca juga: Blak-blakan Luis Suarez: Kesal dengan Barcelona karena Dicap Terlalu Tua
"Sekarang ini, tanpa pembatalan lebih lanjut, CONMEBOL akan menyelesaikan kualifikasi pada Juni 2022."
"Namun, situasi masih berevolusi dan kita menghadapi fenomena baru setiap pekan dan bulannya. FIFA dan CONMEBOL perlu meminimalisir risiko."
"Mereka perlu menggeser laga-laga ke Portugal dan Spanyol untuk menghindari pembatalan lebih lanjut."
Sang pakar mengatakan bahwa klub-klub Eropa bisa jadi akan terus menolak untuk melepas para pemain mereka apabila ronde laga kualifikasi tetap akan berlangsung di Amerika Selatan.
Pemindahan laga dari Amerika Selatan ke Eropa ini pernah terjadi walau dalam skala jauh lebih kecil.
Hal ini terjadi saat final Copa Libertadores 2018 dipindah ke Madrid, Spanyol, setelah laga leg pertama antara River Plate dan Boca Juniors berakhir ricuh pada Desember 2018.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.