SOLO, KOMPAS.com - Pelatih Arema FC, Kuncoro ikut angkat suara mengenai kehadiran oknum Aremania di area Stadion Manahan Solo, pada laga Arema FC vsTira Persikabo, Minggu (21/3/2021).
Kuncoro mengatakan sudah mendengar berita tersebut. Namun, dia meminta publik tidak buru-buru menghakimi karena hingga saat ini tidak diketahui identitas dan motif segelintir oknum tersebut.
“Lah ya itu siapa? Kan perlu diperjelas lagi, kan begitu,” kata Kuncoro.
Namun, kasus ini sudah terlanjur menciptakan stigma negatif di kalangan penikmat sepak bola.
Baca juga: Piala Menpora 2021, Dua Pemain Arema FC Bermasalah
Aksi tidak bertanggung jawab tersebut berpotensi mengganggu kelanjutan Piala Menpora 2021 dan pemberian ijin Liga 1 2021.
Kuncoro memastkan kegaduhan ini mengganggu fokus tim. Namun, secara pribadi dia ikut menyayangkan kejadian tersebut.
“Tidak ada pengaruhnya cuma menyayangkan,” tuturnya.
Sebagai legenda Arema FC, Kuncoro tahu betul bagaimana fantisme Aremania dalam mendukung Singo Edan.
Namun, ia mengutarakan suporter juga harus bijak dalam fanatisme dan sikap militan mereka di era pandemi ini.
Jangan sampai para pendukung tersebut sampai menggadaikan keselamatan mereka sendiri.
Apalagi, suporter kini juga punya tanggung jawab menjaga kelangsungan kompetisi.
”Bukan tidak mau didukung, kami sangat menghargai. Cuma kan harus tahu kondisi sekarang pandemi,” ujar pria yang pernah mengantar Arema juara Galatama 1992-1993 tersebut.
“Sayang, kelanjutan untuk liga nanti ada pengaruhnya. Semoga saja lancar. Kan semua mesti tanggap,” pungkasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.