Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Piala Menpora 2021 - Persija Kalah karena Kesalahan Sendiri

Kompas.com - 23/03/2021, 21:30 WIB
Suci Rahayu,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Persija Jakarta harus berbesar hati seusai ditumbangkan PSM Makassardalam laga perdana babak penyisihan Grup B Piala Menpora 2021.

Laga Persija vs PSM yang berlangsugn di Stadion Kanjuruhan Malang, Senin (23/03/2021) malam kemarin, berakhir dengan skor 0-2.

Hasil ini menjadi aib bagi Macan Kemayoran - julukan Persija - sebagai tim yang diunggulkan atas PSM Makassar yang datang ke Malang dengan skuad ‘ala kadarnya’ pasca-ditinggal pemain mereka.

Pelatih Persija Jakarta, Sudirman, mengatakan, kekalahan di pertandingan perdana sangat tidak bagus untuk Persija Jakarta.

Namun, dia menegaskan bahwa hasil ini merupakan buah yang dituai pemain di lapangan.

Berdasarkan pengamatannya, Persija Jakarta masih banyak membuat kesalahan saat melawan PSM. 

Baca juga: Bantu PSM Kalahkan Persija, Patrich Wanggai Dapat Serangan Rasialis

Kondisi tersebut kemudian dimanfaatkan PSM Makassar yang unggul dari segi mental bertanding untuk bisa mendominasi pertandingan.

“Babak-babak awal, kami punya banyak peluang, tapi peluang tersebut tidak bisa kami konversi menjadi gol," kata Sudirman.

"Itu yang membuat pemain sedikit frustrasi dan itu seharusnya tidak boleh,” kata pelatih yang sudah menemani Persija Jakarta sejak musim 2009-2010 itu.

“Dan permainan-permainan spartan dari pemain PSM Makassar yang sedikit agak keras itu juga sedikit mempengaruhi mental dari pemain.”

“Banyak pemain yang tidak berani kontrol bola banyak yang mudah kehilangan bola itu yang menjadi masalah besar untuk kita,” kata dia lagi.

Pemain asing Persija Jakarta Yan Motta terjatuh seusai mengejar pemain muda PSM Makassar Yacob Sayuri saat laga perdana babak penyisihan grup B Piala Menpora 2021 yang berakhir dengan skor 0-2 di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang, Jawa Timur, Senin (22/03/2021) malam.KOMPAS.com/Suci Rahayu Pemain asing Persija Jakarta Yan Motta terjatuh seusai mengejar pemain muda PSM Makassar Yacob Sayuri saat laga perdana babak penyisihan grup B Piala Menpora 2021 yang berakhir dengan skor 0-2 di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang, Jawa Timur, Senin (22/03/2021) malam.

Kesalahan yang paling fatal adalah terciptanya gol kedua Juku Eja pada menit ke-68.

Berawal dari kurangnya kewaspadaan bek Yann Motta dalam mengontrol bola, Yacob Sayuri dengan cerdik mencuri bola dari belakang dan langsung menceploskan ke gawang Persija yang dikawal Andritany.

Sudirman mengatakan gol tersebut sebetulnya tidak perlu terjadi andai komunikasi pemain Persija bisa terjalin dengan baik.

Oleh karena itu, ia merasa seluruh anggota tim Macan Kemayoran harus ikut bertanggung jawab atas kekalahan kemarin.

“Kesalahan tersebut seharusnya tidak perlu terjadi jika komunikasi dan pembicaraan mereka saling mengerti,” kata Sudirman.

Baca juga: Hasil Piala Menpora: Bhayangkara Solo FC Raih 3 Poin Perdana, Persija Tumbang

“Sebab, saya dengar ada beberapa pemain yang berteriak ‘awas, awas, awas ada lawan, ada lawan’ tapi dia (Yan Motta) sepertinya tidak mengerti apa yang dimaksud dengan teman-temannya.”

“Saya pikir ini menjadi PR saya, PR kami semua, bahwa komunikasi itu sangat penting, bahwa komunikasi buruk itu dapat mempengaruhi hasil di lapangan,” tutur pelatih Persija itu menambahkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Liga Inggris
Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Liga Indonesia
Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Liga Indonesia
3 Agenda Perayaan Satu Dekade Jr NBA di Indonesia

3 Agenda Perayaan Satu Dekade Jr NBA di Indonesia

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com