Berbagai aksi di lapangan itulah yang kemungkinan menjadi penyebab Wanggai mendapat serangan bernada rasialis di akun Instagram pribadinya.
Melihat hal itu, Marc Klok geram dan mengutuk siapapun netizen yang menyerang Wanggai dengan kalimat rasialis.
"Apa yang dialami Wanggai di sosial media sangat memalukan. Saya sangat menentang rasialisme," kata Marc Klok dikutip dari Twitter pribadinya.
"Tidak peduli Anda pemain PSM atau Persija. Siapapun itu, Anda tidak boleh menjadi bagian dari sepak bola, jika Anda berperilaku rasialis," tutur Marc Klok.
"Ini adalah hal yang harus diubah, SEKARANG!," ujar Marc Klok.
It’s disgusting with what happened to Patrich Wanggai on social media. I’m against racism. It doesn't matter if you are PSM or Persija player... Whoever it is, it should never be part of this game. Something needs to change and it needs to change NOW! https://t.co/mB5fo3ggHo
— Marc Klok (@marcklok10) March 22, 2021
Terkini, salah satu orang yang menyerang Wanggai dengan kalimat rasialis secara terbuka sudah meminta maaf.
Orang itu adalah pemilik akun Instagram dengan nama @lhammmrizkyy_.
"Saya berjanji tidak akan melakukannya lagi. Saya juga meminta maaf kepada semua orang yang merasa sakit hati dengan apa yang saya lakukan," kata pemilik akun @lhammmrizkyy_ dalam video yang diunggah Wanggai di Instagram pribadinya.
Dalam Instagram stories, Wanggai juga mengunggah sebuah kalimat yang menyatakan dirinya bangga menjadi orang kelahiran Papua.
"Hitama kulit kerting rambut saya Papua. Biar langit terbelah, saya tetap Papua. Identitas," kata Wanggai.
Terkait serangan rasialis yang menimpa Patrich Wanggai, manajemen PSM dikabarkan akan melakukan protes dengan mengirim surat ke PSSI.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.