Wanggai merayakan golnya dengan menunjukkan gestur menutup mata menggunakan tangan kanannya.
Selebrasi itu diperkirakan menjadi bentuk sindiran Wanggai terhadap kinerja wasit yang tidak memberi penalti kepada PSM, dua menit sebelum dirinya mencetak gol.
Pada menit ke-44, memang sempat terjadi insiden gelandang Persija, Marc Klok, seperti melakukan handsball di kotak penalti sendiri.
Namun, wasit memutuskan melanjutkan pertandingan dan tidak memberi hadiah penalti ke PSM.
Baca juga: Klasemen Piala Menpora 2021, PSM Makassar Pimpin Grup B
Selain selebrasi gol, Wanggai juga kerap disorot karena aksi ngototnya ketika terlibat duel perebutan bola dengan pemain Persija.
Berbagai aksi di lapangan itulah yang kemungkinan menjadi penyebab Wanggai mendapat serangan bernada rasialis di akun Instagram pribadinya.
Melihat hal itu, Marc Klok geram dan mengutuk siapapun netizen yang menyerang Wanggai dengan kalimat rasialis.
"Apa yang dialami Wanggai di sosial media sangat memalukan. Saya sangat menentang rasialisme," kata Marc Klok dikutip dari Twitter pribadinya.
"Tidak peduli Anda pemain PSM atau Persija. Siapapun itu, Anda tidak boleh menjadi bagian dari sepak bola, jika Anda berperilaku rasialis," tutur Marc Klok.
"Ini adalah hal yang harus diubah, SEKARANG!," ujar Marc Klok.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.