Seruan dalam mengampanyekan dukung dari rumah pun dilakukan oleh kelompok suporter Persebaya Surabaya, Bonek Mania.
Dikatakan oleh salah satu pengurus Bonek Mania Korwil Bandung, Ariyuda, pihaknya terus berkoordinasi dengan pengurus pusat untuk mengimbau kepada seluruh anggota Bonek Mania agar tidak memaksakan datang ke Bandung, dalam mendukung Persebaya.
Menurut Ariyuda, sejumlah upaya sudah dilakukan untuk menghalau kedatangan Bonek ke Bandung.
Salah satunya adalah menempelkan sejumlah selebaran dan spanduk di setiap sudut jalan menuju Bandung.
"Kalau imbauan sudah ada, kami di setiap lampu merah itu pasang spanduk dan pamflet agar tidak datang ke Bandung," kata Ariyuda, belum lama ini.
"Pokoknya nonton di rumah saja. Kami semua berkomitmen untuk menyukseskan Piala Menpora ini."
Baca juga: Hasil Bhayangkara Vs Borneo, The Guardian Awali Piala Menpora dengan Kemenangan
Ariyuda melanjutkan, memang upaya untuk meredam kedatangan suporter ke stadion saat pertandingan Piala Menpora 2021 tidaklah cukup hanya dengan imbauan.
Oleh karena itu, pihaknya juga terus melakukan koordinasi dengan korwil Bonek Mania di setiap daerah.
Imbauan itu terutama diberikan di daerah yang masuk dalam jalur perlintasan menuju Bandung.
"Jadi tujuannya untuk mengantisipasi kalau ada suporter independen yang memaksa mau datang ke Bandung," kata dia.
"Jadi, sebelum datang ke Bandung, mereka sudah bisa ditahan dan dipulangkan lagi," tutur Ariyuda menambahkan.
"Kalau bicara militansi dan fanatisme suporter itu susah."
"Akan tetapi, dari setiap komunitas di tribune-tribune itu sudah dikoordinasikan agar tidak datang ke Bandung," imbuh dia.
"Justru yang kami antisipasi itu yang independen. Tetap kami koordinasi, soal himbauan dan antisipasinya," tegasnya.
"Sebagai fans Persebaya yang ada di Bandung, kami juga sudah membentuk tim pengawas untuk memecah kerumunan di daerah-daerah yang mungkin disinggahi teman-teman Bonek," tutur Ariyuda.