Setelah masa peminjamannya di SC Cambuur berakhir, dia kembali ke Roda JC.
Akan tetapi, kontraknya tidak diperpanjang oleh Roda. Farshad kemudian memutuskan hengkang ke Swedia untuk bergabung bersama AFC Eskilstuna.
Hanya semusim bermain untuk Eskilstuna, Farshad pun memilih melanjutkan kariernya di Cyprus bersama Nea Salamis Fagusta pada musim 2017-2018.
Di Cyprus, dia banyak mendapatkan menit bermain. Farshad pun bertahan di klub tersebut selama tiga musim dengan membukukan 42 penampilan di kompetisi resmi.
Baca juga: Piala Menpora 2021, Pelatih Persib Antisipasi Bali United
Setelah menghabiskan tiga musim kariernya di Cyprus, Farshad pun melanjutkan petualangannya di Indonesia bersama pada musim 2021.
Di skuad Persib, Farshad disebut-sebut bakal menjadi suksesor Omid Nazari.
Akan tetapi, bila melihat sekilas karakter permainannya, Farshad cenderung bertipikal sebagai seorang gelandang box to box. Tentu berbeda dengan peran Nazari sebagai ball winning midfielder.
Mengacu pada perkiraan karakter permainannya, kemungkinan besar Farshad justru akan diplot untuk mengisi peran yang sebelumnya ditinggalkan oleh Kim Jeffrey Kurniawan.
Sebab, selama memperkuat Persib, Kim kerap berperan sebagai gelandang box to box. Adapun peran yang ditinggalkan Nazari kemungkinan besar akan digantikan oleh Dedi Kusnandar yang punya karakter sebagai holding midfielder.
Meski begitu, Farshad juga bisa saja diandalkan Robert Rene Alberts untuk menggantikan peran Nazari. Sebab, kecenderungannya, pemain gelandang dengan tipikal box to box punya atribut yang komplet, baik dalam hal menyerang maupun bertahan.
Akan tetapi, ini baru perkiraan awal. Mengenai teknis permainan di dalam tim Persib hanya Robert Alberts, selaku pelatih kepala yang paham dan mengetahuinya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.