MALANG, KOMPAS.com - Kiper Persija Jakarta, Andritany Ardhiyasa, enggan terjebak dengan nostalgia indah saat timnya kembali main di Malang.
Dalam beberapa kesempatan mentas di Malang pada masa lalu, Persija Jakarta memang kerap memperoleh hasil yang positif.
Salah satu contoh adalah ketika skuad beralias Macan Kemayoran itu tampil sebagai juara Grup B Piala Gubernur Jatim 2020 silam yang dihelat di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang.
Menurut Andritany Ardhiyasa, tren tersebut bukan garansi Persija Jakarta bakal dengan mudah meraih tiga angka dari lawan-lawannya di babak penyisihan Grup B Piala Menpora 2021.
Persija bakal membuka petualangannya dalam ajang Piala Menpora 2021 dengan menghadapi PSM Makassar di Stadion Kanjuruhan, Senin (22/3/2021) pukul 18.15 WIB.
Baca juga: Otavio Dutra Berharap Kota Malang Kembali Bawa Hoki bagi Persija
Andritany Ardhiyasa lebih menyebut motivasi sebagai faktor utama dalam upaya tim meraih kemenangan, bukan cuma mengacu kepada tren bagus di lokasi pertandingan tertentu.
“Kalau dibilang memiliki tren yang bagus, ya bukan hanya di Malang. Di Solo pun kita juga punya tren bagus. Kunci dari tren bagus adalah kita memiliki motivasi, dan motivasi itu bukan hanya karena main di Malang,” tutur Andritany Ardhiyasa.
“Tapi, bermain dimana pun, kami selalu memiliki motivasi untuk memenangkan pertandingan. Kalau dibilang punya ikatan khusus dengan Kota Malang, saya rasa bisa jadi, karena Arema dengan Persija cukup dekat ya,” kata sang kiper menambahkan.
Fakta bahwa Persija akan menghadapi PSM Makassar yang total mengandalkan pemain lokal pada laga perdana, bagi Andritany Ardhiyasa bukanlah sebuah keuntungan.
Baca juga: Daftar Skuad Persija untuk Piala Menpora 2021, Marko Simic Siap Tempur
Menurutnya, sepak bola tidak dapat diprediksi dengan mudah. Untuk itu diperlukan kerja keras untuk memetik tiga poin pertama.
“Enggak mesti lawan PSM, enggak mesti juga melawan klub lain. Ini kita bicara sepak bola, enggak mesti lokal atau asing, semua pemain yang ada di lapangan ada 11 orang dan semua pemain punya kemampuan yang sama dalam bermain sepak bola,” ujar kiper jebolan Diklat Ragunan tersebut.
“Semua juga punya taktik dan strategi dalam bermain. Yang pasti, seperti yang sudah saya bilang tadi, setiap pertandingan saya akan berusaha maksimal memenangkan pertandingan tersebut, siapa pun lawannya,” ujar Andritany mengakhiri.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.