Gol pembuka dari Leicester tercipta akibat kesalahan gelandang Man United, Fred.
Fred justru mengoper bola ke pemain lawan saat hendak membangun serangan dari bawah.
Penyerang Leicester, Kelechi Iheanacho, yang mendapatkan bola hasil kesalahan Fred tak menyia-nyiakan peluang itu.
Dia menggetarkan gawang Man United setelah berhadapan satu lawan satu dengan Dean Henderson.
Setelah tertinggal 0-1, Man United terus melancarkan serangan hingga berbuah hasil pada menit ke-38.
Mason Greenwood mencetak gol untuk Man United dan membuat kedudukan menjadi imbang 1-1.
Skor imbang 1-1 pun bertahan hingga turun minum.
Baca juga: Singkirkan Everton dari Piala FA, Man City Pecahkan 2 Rekor Sekaligus
Memasuki babak kedua, Man United kembali dikejutkan dengan gol yang dicetak oleh Kelechi Iheanacho.
Kelechi Iheanacho dengan leluasa menusuk pertahanan Man United.
Dia pun menghukum longgarnya pertahanan Man United dengan sepakan mendatar yang tak mampu dijangkau Dean Henderson.
Alhasil, Leicester kembali unggul dengan skor 2-1 saat laga memasuki menit ke-52.
Berselang 12 menit kemudian, pelatih Man United, Ole Gunnar Solskjaer, memasukkan empat pemain kunci secara bersamaan.
Dia meurunkan Luke Shawm Bruno Fernandes, Scott McTominay, dan Edinson Cavani.
Masuknya keempat nama tersebut membuat Man United unggul secara penguasaan bola.
Man United pun semakin sering mengancam hingga mendapatkan empat sepak pojok pada pertengahan babak kedua.