Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wawancara Khusus Diego Forlan, Kritikan Terhadap Saya di Man United Tidak Adil

Kompas.com - 20/03/2021, 18:40 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Mantan penyerang Uruguay, Diego Forlan, memberikan pendapatnya tentang masa-masa sulit bersama Manchester United di Liga Inggris dan kebangkitannya di LaLiga saat memperkuat Villarreal dan Atletico Madrid.

Ia mengungkapkan bahwa pengalamannya di Manchester United membentuk dirinya agar menjadi lebih kuat.

Terbukti, Diego Forlan berhasil menjadi dua kali top skor Liga Spanyol, bersama Villarreal pada 2004-2005 dan Atletico Madrid pada 2008-2009.

Selain itu, Forlan juga menjadi pemenang Sepatu Emas di Piala Dunia 2010 dengan lima gol, meraih penghargaan Pemain Terbaik, dan gol terbaik turnamen berkat golnya melawan timnas Jerman.

Berikut adalah wawancara khusus Diego Forlan bersama perwakilan media-media dari Asia yang juga dihadiri oleh Kompas.com pada Rabu (17/3/2021) sore hari WIB.

Apa pendapat Anda tentang penampilan Edinson Cavani bersama Man United yang masih trengginas?

Kendati Edinson sudah bertambah tua, tetapi secara fisik dia masih kuat. Dia seperti Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi, kualitasnya masih bertahan. Ia juga menambah pengalaman.

Dia juga tak perlu melakukan beberapa hal lain seperti yang ia lakukan saat masih muda dan belum berpengalaman.

Ia sekarang mengerti cara dan bagaimana bermain tanpa membuang terlalu banyak energi.

Saya pikir dengan pengalaman dan teknik yang mereka miliki, pemain sepertinya masih bisa bermain dengan bagus.

Bagaimana cara Anda menghadapi negativitas dan kesulitan yang dialami saat memperkuat Manchester United?

Well, pertama-tama semua akan membicarakan pemain di klub sebesar Man United. Saya ketika itu masih muda dan baru bergabung ke salah satu klub terbaik di dunia tersebut.

Saya tak mendapatkan menit yang diperlukan. Saya hanya bermain 5-10 menit. Sejujurnya, banyak kritik yang tidak adil.

Saya sadar sang pelatih terlihat bahagia dengan saya, teman-teman setim juga bahagia.

Saya tahu kritikan tidak adil tetapi hal seperti ini terjadi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com