Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wawancara Khusus Diego Forlan, Kritikan Terhadap Saya di Man United Tidak Adil

Kompas.com - 20/03/2021, 18:40 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

Saya terus bekerja keras, berusaha menjadi lebih baik. Tentu saja kita harus tenang dan bersabar menunggu waktu bagi kita.

Terkadang memang sulit apalagi mendengar hal-hal yang orang lain katakan.

Namun, rataan gol saya di Manchester United sebenarnya satu gol dari dua laga. Pada akhirnya catatan itu lumayan bagus.

Saya juga memenangkan trofi (Premier League 2002-2003 dan Piala FA 2004). Saya juga mencetak beberapa gol indah.

Tidak mudah bermain di salah satu klub terbesar dunia dengan pemain-pemain terbaik dunia.

Satu-satunya hal yang bisa saya lakukan adalah bekerja keras, oleh karena itu saya bisa mendapatkan dua Pichichi (top skor) di LaLiga dan menjadi pencetak gol terbanyak di Piala Dunia 2010.

Oleh karena itu, Anda harus bisa sabar dan tenang. Berusaha untuk menghiraukan kritik. Caranya adalah bekerja keras dan berusaha sebaik mungkin.

Terkadang hasilnya tidak langsung datang tetapi setidaknya Anda sudah berusaha dan memberikan 100 persen.

Apa pendapat Anda perihal presiden baru Barcelona Joan Laporta yang dikatakan bakal membawa pelatih baru unutk menggantikan Ronald Koeman pada akhir musim ini?

Seorang pelatih di klub besar seperti Barcelona pasti ada tuntutannya, yakni untuk memenangkan trofi. Jika tidak memenangkan apapun pada akhir musim pasti ada konsekuensinya.

Sebenarnya, Koeman masih punya kans memenangkan LaLiga. Jika menjadi juara, tentu kemungkinannya untuk tinggal lebih lama bakal besar.

Saya tapi tidak tahu persis apa rencana Laporta ke depannya. Bisa jadi dia akan punya hubungan baik dengan Koeman.

Apa pendapat Anda tentang VAR di dunia sepak bola?

Terkadang Anda bisa paham beberapa keputusan yang dibuat. Apalagi tingkat kesalahan pengambilan keputusan sekarang mengecil dan lebih baik.

Namun, masih harus menjadi lebih baik. Bukan menjadi lebih baik 100 persen tetapi mungkin harus ditingkatkan menjadi 99 persen. Sekarang ini mungkin masih 80-85 persen.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com