Dokter Tim Ungkap Alasan Persib Jalani Vaksinasi Lebih Dulu

BANDUNG, KOMPAS.com - Skuad Persib Bandung menjalani vaksinasi Covid-19 di Graha Persib, Kota Bandung, Jumat (19/03/2021). Vaksinasi diberikan kepada 50 orang pemain, tim pelatih, dan official tim Persib.

Dokter tim Persib, Rafi Ghani mengatakan, kegiatan vaksinasi tim berjulukan Maung Bandung itu merupakan fasilitas yang diberikan oleh Dinas Kesehatan Kota Bandung.

Tim Persib sejatinya sudah mendapatkan jatah untuk menjalani vaksinasi dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) terkait keikutsertaan tim di Piala Menpora 2021.

Akan tetapi, dengan berbagai pertimbangan, Persib pun memilih untuk menjalani vaksinasi lebih dulu dengan difasilitasi oleh Dinkes Kota Bandung.

"Alhamdulillah, hari ini tim Persib difasilitasi oleh Dinkes Kota Bandung melakukan vaksin Covid-19 yang pertama dan mudah-mudahan setelah minimal 14 hari kami melaksanakan vaksin kedua," kata Rafi kepada wartawan, setelah kegiatan vaksinasi dilaksanakan.

Baca juga: Rencana Robert Alberts Memaksimalkan Potensi 4 Penyerang Persib

Rafi mengatakan, salah satu alasan Persib menggelar vaksinasi lebih dulu adalah agar performa pemain di Piala Menpora 2021 tak terganggu.

Sebab, tim dokter ingin mengantisipasi efek samping yang bisa dirasakan setelah vaksin disuntikan ke tubuh.

Meski begitu, fasilitas vaksin dari Kemenpora tetap akan dimanfaatkan Persib.

Belum semua pemain dan pelatih menjalani vaksinasi yang baru dilakukan oleh klub berjulukan Maung Bandung.

Vaksinasi yang difasilitasi oleh Dinkes Kota Bandung diprioritaskan bagi pemain lokal. Adapun untuk para pemain asing akan menjalani vaksinasi dari Kemenpora.

Tim Persib dijadwalkan mendapatkan vaksinasi Covid-19 Kemenpora pada 26 Maret mendatang.

"Maksud dan tujuannya saya khawatir pada saat setelah vaksin ada efek samping dari efek pemberian vaksin, tapi mudah-mudahan tidak ada. Kalau dekat-dekat kompetisi khawatir mempengaruhi performa pemain," ungkap Rafi.

Baca juga: Piala Menpora 2021, Pelatih Persib Antisipasi Bali United

"Jadi, sebelum berangkat ke Jogjakarta kami lakukan vaksin lebih awal. Hari ini prioritas pemain lokal dulu, jadi untuk pemain asing dijadwalkan tanggal 26 saat Piala Menpora," imbuh dia.

Meski begitu, tidak semua pemain lokal ikut dalam kegiatan vaksinasi tersebut. Setidaknya ada lima pemain tidak ikut vaksinasi karena sempat terpapar Covid-19.

"Ada lima (pemain lokal), ada beberapa pemain yang saat kita mau latihan awal terkonfirmasi positif baik antigen dan PCR Swab. Jadi tidak melakukan vaksin," ungkap Rafi.

"Karena ada persyaratan vaksin baru bisa dilakukan setelah tiga bulan terkonfirmasi positif."