Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Hal Bisa Terjadi pada Laga AC Milan Vs Man United, Setan Merah Kena Kutukan

Kompas.com - 18/03/2021, 21:40 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - AC Milan dan Manchester United akan menjalani leg kedua 16 besar Liga Europa musim 2020-2021.

Leg kedua 16 besar Liga Europa AC Milan vs Man United itu dijadwalkan berlangsung di Stadion San Siro, Italia, pada Jumat (19/3/2021) mulai pukul 03.00 WIB.

AC Milan selaku tuan rumah memiliki keuntungan dalam menyambut leg kedua 16 besar Liga Europa ini.

Sebab, AC Milan berhasil meraih hasil imbang kala bertamu ke markas Man United pada leg pertama, Jumat (12/3/2021) dini hari WIB.

Baca juga: 5 Fakta Pilihan pada 16 Liga Europa, Rekor Pemain Muda MU dan 2 Bek Villarreal

Kala itu, AC Milan sempat tertinggal 0-1 akibat gol pemain 18 tahun, Amad Diallo, pada menit ke-50.

Namun, mereka bangkit dan terhindar dari kekalahan setelah Simon Kjaer mencetak gol penyeimbang pada menit ke-90+2.

Alhasil, AC Milan memetik hasil imbang 1-1 dan menatap leg kedua kontra Man United dengan keunggulan gol tandang.

Bagi kubu Rossoneri, julukan AC MIlan, hasil itu merupakan modal berharga untuk melaju ke perempat final Liga Europa.

Baca juga: Kembali Latihan, Ibrahimovic Siap Tempur untuk Laga AC Milan Vs Man United

Pelatih AC Milan, Stefano Pioli, pun berambisi mengalahkan Man United dan melaju ke babak selanjutnya.

"Semua laga yang kami mainkan telah meningkatkan kami untu berkembang, Namun, hasil adalah hal yang penting besok dan kami ingin lolos setelah menghadapi lawan kuat," kata Pioli, dikutip dari laman resmi AC Milan.

"Kami harus menang. Semua orang kemungkinan besar bergabung untuk berada di sini, tetapi kami tidak boleh beristirahat,: ujar Pioli.

"Kami telah berjuang dengan baik sampai sekarang. Kami akan kecewa jika mencapai akhir musim dengan tangan kosong," tutur Pioli menegaskan.

Baca juga: Pogba dan 4 Bintang Man United Bakal Comeback Lawan AC Milan

Terkait jalannya laga, terdapat beberapa hal yang bisa terjadi pada duel AC Milan vs Man United.

Melansir Sky Sports, berikut tiga hal yang bisa terjadi:

1. Man United kena kutukan

Setan Merah, julukan Man United, bisa terkena kutukan pada laga nanti. Kutukan itu terwujud lewat hasil akhir yang mereka raih setelah gagal memenangi leg pertama di kandang.

Ketika gagal memenangi leg pertama di kandang, Man United sudah tersingkir enam kali dari delapan kesempatan di kompetisi Eropa.

Pada saat bersamaan, AC Milan memiliki rekor apik saat menjamu Man United. Dari lima laga kandang terakhir melawan Man United, AC Milan berhasil memetik empat kemenangan.

2. Bruno Fernandes jadi pembeda

Di tengah kutukan yang membayangi Man United, Bruno Fernandes bisa berperan sebagai pembeda.

Pasalnya, gelandang asal Portugal itu telah mencetak tujuh gol untuk Man United dalam tujuh pertandingan tandang terakhir di Liga Eurooa.

Dalam periode November 2018 (saat masih berseragam Sporting CP) sampai Maret 2021, Bruno Fernandes bahkan menjadi salah satu pemain dengan jumlah gol tandang paling banyak ketimbang pemain lain di Liga Europa.

3. Hujan gol

Laga AC Milan vs Man United yang akan berlangsung di San Siro berpotensi melahirkan banyak gol.

Sebab, keempat pertandingan Liga Europa musim 2020-2021 yang berlangsung di Stadion San Siro sejauh ini telah melahirkan 14 gol.

Di samping itu, AC Milan hanya mencatatkan satu clean sheet dalam sembilan laga kandang terakhir di kompetisi Eropa (termasuk kualifikasi).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com